An Se Young Hanya Ingin Kembali Bermain, Usai Kontroversi Pasca Olimpiade
Berita Badminton : Setelah mengalami kontroversi membeberkan kebobrokan tim nasional, bintang bulu tangkis Korea Selatan An Se Young kembali mengikuti kompetisi pekan ini untuk berlaga di BWF World Tour Super 750 Denmark Open dan kini sukses melaju ke partai puncak bertarung melawan pemain peringkat 3 dunia asal China, Wang Zhi Yi.
An Se-Young mengatakan bahwa dia sekarang ingin bermain dengan riang gembira. Setelah Ahn Se Young memenangkan medali emas di Olimpiade Paris 2024 , dia mengungkap kelalaian dan perlakuan tidak adil dari Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan.
Lebih lanjut Dia mengungkapkan kisah mendalam tentang perundungan di tim nasional harus membantu pemain pria mencuci pakaian dalam sehingga menimbulkan keributan diatara para penggemar, dan ia juga harus absen beberapa turnamen BWF World Tour karena cedera lutut, serta merelakan posisinya sebagai ratu dunia dan turun ke peringkat 2 dunia.
Kini setelah dia akhirnya kembali ke lapangan, An Se-Young mengungkapkan mentalitasnya, "Ini adalah tur pertama saya setelah Olimpiade. Saya tidak terlalu memperhatikan poin peringkat atau kemenangan. Saya ingin bermain dengan gembira tanpa tekanan apa pun."
An Se-Young berhasil mengalahkan pemain tunggal putri asal Thailand Supanida Katethong di babak delapan besar dengan skor 12-21, 21-10, 21-12 untuk merebut tiket empat besar, sebelum menghadapi Gregoria Mariska Tunjung hingga bintang Indonesia itu mundur di pertengahan game kedua dengan 22-20 dan 12-12 untuk menyerahkan tiket final kepada sang juara Olimpiade.
Di final Denmark Open 2024 pada Minggu (20/10), An Se Young akan menghadapi unggulan kedua yang juga pemain peringkat 3 dunia asal China, Wang Zhi Yi. Sebelumnya Wang Zhi Yi melangkah ke final dengan menundukkan wakil Indonesia lainnya, Putri Kusuma Wardani.
Artikel Tag: An Se Young, wang zhi Yi, Gregoria Mariska Tunjung
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/an-se-young-hanya-ingin-kembali-bermain-usai-kontroversi-pasca-olimpiade
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini