Ambisi Wakil Tuan Rumah Akhiri Kutukan 60 Tahun di Malaysia Open 2025

Berita Badminton : Sudah 60 tahun sejak pasangan tuan rumah terakhir kali memenangi gelar Malaysia Open di sektor ganda campuran.

Performa Chen Tang Jie / Toh Ee Wei, Goh Soon Huat / Shevon Lai Jemie, dan Hoo Pang Ron / Cheng Su Yin pada tahun 2024 telah memunculkan harapan bahwa penantian panjang dapat berakhir pada turnamen Malaysia Open 2025 yang digelar pada 7-12 Januari di Axiata Arena di Bukit Jalil.

Pasangan terakhir yang menang dalam kompetisi Malaysia Open 2025 adalah Teh Kew San-Ng Mei Ling pada tahun 1965.

Dalam beberapa waktu terakhir, Chan Peng Soon-Goh Liu Ying hampir saja merebut gelar ketika mereka menjadi runner-up Malaysia Open dua kali pada edisi 2013 dan 2016. Sejak itu, tidak ada pasangan tuan rumah yang mencapai final.

Tang Jie-Ee Wei, Soon Huat-Shevon dan Pang Ron-Su Yin semuanya menerima dorongan tepat waktu ketika mereka naik satu peringkat dalam peringkat dunia terbaru setelah Zheng Siwei-Huang Yaqiong dari Tiongkok, yang berada di peringkat No. 3, dihapus dari daftar peringkat setelah Siwei pensiun.

Tang Jie-Ee Wei naik ke posisi tertinggi dalam kariernya, No. 5, sementara pasangan independen Soon Huat-Shevon naik ke posisi No. 6.

Pang Ron-Su Yin naik ke peringkat 20, sementara pasangan Malaysia lainnya Tan Kian Meng-Lai Pei Jing naik ke peringkat 19. Tang Jie-Ee Wei dan Soon Huat-Shevon yang sedang dalam performa terbaiknya bisa menjadi andalan Malaysia untuk memenangkan gelar kandang setelah keduanya menciptakan sejarah di Final Tur Dunia di Hangzhou bulan lalu.

Kedua pasangan memastikan bahwa Malaysia akan memiliki finalis ganda campuran di Final bergengsi untuk pertama kalinya setelah mereka melaju ke pertandingan empat besar yang mempertemukan semua pemain Malaysia.

Ini adalah pertama kalinya dua pasangan Malaysia berhasil melaju ke semi-final turnamen.

Tang Jie-Ee Wei kemudian kembali menciptakan sejarah dengan mengalahkan Soon Huat-Shevon dan menjadi pasangan Malaysia pertama yang mencapai final ganda campuran.

Pasangan itu kemudian kalah melawan Siwei-Yaqiong dalam tiga game di final. Sementara itu, Pang Ron-Su Yin juga mencapai terobosan ketika mereka berhasil mencapai final China Masters pada bulan November sebelum kalah tipis dari pasangan nomor satu dunia asal Tiongkok Feng Yanzhe-Huang Dongping.

Di turnamen Malaysia Open , Tang Jie-Ee Wei dan Soon Huat-Shevon masing-masing diunggulkan ketiga dan keempat hanya di belakang Yanzhe-Dongping dan rekan setim mereka Jiang Zhenbang-Wei Yaxin.

Pelatih ganda campuran nasional asal Indonesia Nova Widianto berharap anak asuhnya dapat melaju jauh di turnamen tersebut, namun ia tidak ingin memberikan tekanan berlebihan kepada mereka.

“Tang Jie-Ee Wei telah mempersiapkan diri dengan baik untuk kompetisi ini, tetapi seperti biasa, tidak mudah bermain di kandang sendiri. Akan selalu ada harapan tinggi dan mereka harus menanganinya dengan baik,” kata Nova.

“Saya belum mau bicara soal memenangkan gelar karena ini bisa memberi tekanan yang tidak semestinya pada mereka. Saya hanya ingin mereka tampil sebaik mungkin. Kami juga punya Pang Ron-Su Yin kali ini dan saya harap kami bisa meraih hasil yang bagus."

“Saya ingin kedua pasangan ini tampil konsisten tahun ini. Dalam pertandingan, mereka bisa saja memiliki rencana permainan yang bagus, tetapi karakter dan mentalitas mereka juga sangat penting untuk menjadi juara.”

Artikel Tag: Hoo Pang Ron, Chen Tang Jie, Toh Ee Wei, Malaysia Open 2025