Ambisi Kunlavut Vitidsarn Samai Rekor Lee Chong Wei di Malaysia Open

Berita Badminton : Sensasi tunggal putra Thailand Kunlavut Vitidsarn berharap idolanya Datuk Lee Chong Wei akan mendukungnya jika ia mencapai final Malaysia Open 2025.

Kunlavut Vitidsarn bertujuan untuk mencapai terobosan dengan mencapai final pertamanya di ajang World Tour Super 1000 yang berlangsung di Axiata Arena di Bukit Jalil hari ini.

Dan pemain berusia 23 tahun itu berharap Chong Wei, yang telah memenangi gelar juara sebanyak 12 kali, akan hadir untuk menyemangatinya jika ia berhasil mengamankan tempatnya di final yang akan diselenggarakan pada hari Minggu.

Lee Choong Wei memenangkannya pada tahun 2004, 2005, 2006, 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, 2016, 2018.

“Chong Wei adalah idola saya dan saya telah belajar banyak darinya. Saya bertemu dengannya sebelum Olimpiade Paris (Agustus lalu) dan dia memberi saya beberapa nasihat bagus untuk meningkatkan permainan menyerang saya," kata Kunlavut setelah sesi latihan di Axiata Arena kemarin.

“Tahun ini, saya berharap dapat mencapai final di sini dan dia akan mendukung saya. Saya belum pernah mencapai final Super 1000 dan ini merupakan tantangan yang sangat besar bagi saya, tetapi tujuan saya adalah mencoba untuk mencapai terobosan.”

Kunlavut Vitidsarn, yang saat ini menduduki peringkat No. 5 dunia, sudah memiliki rekor mengesankan di ajang-ajang besar dan bertekad untuk bangkit lagi setelah merebut gelar juara dunia pada tahun 2023 dan medali perak di Olimpiade.

Namun pemain Thailand itu tidak akan mendapatkan pertandingan yang mudah karena ia telah diberi undian yang sulit, dimulai dari putaran pertama di mana ia akan menghadapi pemain Prancis yang sedang naik daun dan pemain No. 18 dunia, Alex Lanier.

Jika Kunlavut berhasil melewati rintangan pembukaannya, ia bisa menghadapi pemain peringkat 10 dunia asal Indonesia Anthony Ginting sebelum kemungkinan bertarung melawan juara bertahan Denmark dan pemain peringkat 2 dunia Anders Antonsen.

Sambil mengakui tugas sulit di depannya, Kunlavut ingin menemukan kembali performa terbaiknya setelah akhir yang tidak konsisten pada tahun 2024.

Anak muda itu merebut gelar Korean Masters tetapi tidak melaju lebih jauh dari delapan besar di Japan dan China Masters pada bulan November.

Kunlavut Vitidsarn juga tersingkir di babak penyisihan grup pada World Tour Finals di Hangzhou bulan lalu.

“Di Olimpiade, prestasi saya bagus, tetapi setelah itu, saya mengikuti banyak ajang dan prestasi saya menurun seperti yang diharapkan,” kata Kunlavut.

"Saya kalah di awal beberapa turnamen dan penampilan saya biasa saja. Ini adalah turnamen pertama tahun ini dan saya berharap bisa kembali ke performa terbaik saya di sini."

Artikel Tag: Kunlavut Vitidsarn, lee chong wei, Malaysia Open 2025