All England 2025: Pelatih Ingin Sze Fei/Izzuddin Tetap Fokus Melawan Korea

Liga Olahraga : Bagi pasangan unggulan mana pun, tersingkir lebih awal adalah mimpi buruk, terutama di turnamen bergengsi seperti All England yang sedang berlangsung di Birmingham.

Ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei / Nur Izzuddin Rumsani, menjadi sorotan sebagai pasangan peringkat 2 dunia dan unggulan kedua. Namun, peringkat tidak memberikan jaminan.

Unggulan teratas India Satwiksairaj Rankireddy-Chirag Shetty tersingkir di babak kedua tahun lalu sementara unggulan kedua Liang Weikeng-Wang Chang juga tersingkir.

Kubu Malaysia juga mengalami patah hati pada tahun 2023 ketika unggulan kedua Aaron Chia-Soh Wooi Yik mengalami kekalahan mengejutkan di babak pertama.

Pelatih ganda profesional Teo Kok Siang telah mendesak Sze Fei-Izzuddin untuk tetap tajam dan tidak terlalu nyaman dengan status unggulan mereka.

Duo ini belum pernah melaju melewati babak pertama dalam tiga penampilan sebelumnya di All England, yang membuat pertandingan hari ini menjadi semakin penting.

Lawan mereka di babak pertama, veteran Korea Selatan Kim Gi-jung-Kim Sa-rang, tetap menjadi ancaman serius.

Mereka memiliki silsilah yang kuat, setelah memenangkan medali perunggu Kejuaraan Dunia berturut-turut pada tahun 2013 dan 2014.

"Saya tidak bisa mengendalikan apa yang terjadi di lapangan, tetapi saran saya kepada mereka sederhana, peringkat tidak penting. Yang penting adalah fokus pada turnamen dan memastikan persiapan yang tepat," kata Kok Siang.

Meskipun Malaysia mengalami paceklik selama 18 tahun di nomor ganda putra di All England, Kok Siang tidak mau menambah tekanan.

Sebaliknya, ia ingin para pemainnya menikmati turnamen tersebut, yang menurutnya prestisenya hanya setingkat di bawah Olimpiade.

"Saya ingin mereka menikmati pertandingan dan melaju sejauh mungkin. Ini adalah ajang Super 1000, statusnya sedikit di bawah Olimpiade. Yang terpenting adalah rasa lapar mereka untuk meraih sukses," imbuhnya.

Untuk All England tahun ini, Malaysia mengirimkan 14 perwakilan, termasuk tujuh pasangan di nomor ganda putra, meningkatkan peluang negara itu untuk merebut kembali gelar yang terakhir kali dimenangkan oleh Koo Kien Keat dan Tan Boon Heong pada tahun 2007.

Artikel Tag: Goh Sze Fei, Nur Izzuddin Rumsani, All England 2025