All England 2023: Pembuktian Gregoria Mariska Dengan Kehadiran Pelatih Baru

Berita Badminton : Gregoria Mariska Tunjung akan berupaya maksimal demi bisa melangkah lebih jauh di turnamen bulu tangkis tertua di dunia, All England Open World Tour Super 1000 yang dimulai hari ini (14/3).

Dan ujian pertama bagi mantan juara dunia junior itu adalah pemain asal Denmark, Line Højmark Kjaersfeldt.

Dalam rekor pertemuan, Gregoria Mariska saat ini memimpin dengan dua kemenangan dalam dua pertemuan di mana kemenangan terakhir terjadi di babak 32 besar turnamen Japan Open 2019 World Tour Super 750 dengan straight game 21-15 dan 21-17.

Gregoria mengakui bahwa persiapan saat Ini telah berjalan dengan baik, meskipun ada sedikit kendala terkait kondisi di Birmingham Inggris yang cukup ekstrim bisa dibawah 0 derajat celcius.

“Saya merasa tidak ada perubahan yang signifikan dari All England sebelumnya. Kondisi lapangannya kurang lebih sama. Yang berbeda mungkin cuaca sekarang lebih dingin jadi harus benar-benar maksimal pemanasannya," kata Gregoria, dalam siaran pers Humas PP PBSI, Senin (13/3) malam WIB.

"Persiapan sudah cukup bagus untuk menjalani laga babak pertama. Semoga semua yang diinginkan bisa dikeluarkan dan semoga bisa menang," lanjutnya.

Meski saat ini tanggung jawab tunggal putra masih diemban asisten pelatih, namun Gregoria merasa positf kehadiran mantan pelatih Lee Zii Jia, Indra Widjaja bisa meningkatkan level tunggal putri Pelatnas.

"Sementara program latihan masih banyak dipegang Kak Herli (Djaenudin). Tapi, kemarin sebelum berangkat Koh Indra (Widjaja) banyak kasih masukan dan tambahan-tambahan latihan. Itu sangat positif buat saya," tutur Gregoria.

Jika berhasil mengalahkan Line Højmark Kjaersfeldt, Gregoria akan bertem pemenang antara sesame pemain Thailand, mantan juara dunia, Ratchanok Intanon dan juga Lalinrat Chaiwan.

Artikel Tag: Gregoria Mariska Tunjung, Line Hojmark Kjaersfeldt, All England 2023