Alex Lanier Akui Tertekan Jadi Inggulan Teratas Kejuaraan Dunia Junior 2022

Berita Badminton : Bocah ajaib asal Prancis, Alex Lanier tidak malu mengakui bahwa dia merasakan tekanan menjadi favorit di turnamen individual Kejuaraan Junior Dunia BWF 2022 yang tengah berlangsung di Santander.

Pemain berusia 17 tahun ini secara luas diakui sebagai prospek paling cemerlang di tunggal putra Eropa, setelah membuat langkah bahkan di level senior. Sebagai nama paling terkenal di bidang yang tidak dikenal, apa pun selain kemenangan untuk Alex Lanier akan menjadi kejutan. Apakah harapan itu membebaninya?

"Ya, tentu saja," kata Lanier. 

“Karena ketika saya pindah ke lapangan, saya seperti, semua orang hanya memperhatikan saya. Ini lebih menekan saya. Jadi bagi saya turnamen ini, sangat penting untuk mengelola stres, untuk mengelola segala sesuatu di luar lapangan."

“Di lapangan saya masih fokus pada pertandingan. Tapi tentu saja, ada banyak hal yang bisa terjadi selama pertandingan. Dan saya tahu bahwa orang-orang memperhatikan saya. Jadi pasti saya ingin memainkan permainan saya sendiri dan hanya untuk melanjutkan. Ini benar-benar pelajaran yang bagus, saya pikir," tambahnya.

Lanier tiba di Santander setelah kemenangannya di Canada Open pada awal Oktober yang merupakan gelar ketiganya musim ini. Dengan gelar di Estonian International pada bulan Januari dan Kejuaraan Junior Eropa pada bulan Agustus, selain dipanggil untuk tugas Piala Thomas pada bulan Mei, Lanier telah menciptakan kejutandi kalangan bulu tangkis. Setelah merasakan aksi kelas dunia di Piala Thomas, Lanier jelas tentang kemajuan yang perlu dia buat.

“Saya perlu menemukan kepercayaan diri ini dalam permainan saya dan saya hanya perlu lebih untuk tidak lebih cepat, tetapi untuk mengontrol kecepatan. Seperti mengubah kecepatan pada saat yang tepat dan tidak hanya menjadi cepat setiap saat karena saya hanya akan kehilangan energi. Ini lebih seperti saya harus mengelola energi ini untuk menemukan cara memenangkan lebih banyak pertandingan.”

Artikel Tag: Alex Lanier, Santander, Kejuaraan Dunia Junior 2022