Akibat Kelelahan, Malaysia Gagal Bendung China di Semifinal Kejuaraan Asia Junior 2024

Berita Badminton : Kelelahan akibat pertandingan berturut-turut terbukti terlalu berat untuk dihadapi para pemain junior nasional Malaysia karena gagal lolos ke final beregu campuran Kejuaraan Junior Asia kemarin.

Malaysia tak kuasa mengalahkan China karena kalah 1-3 pada babak semifinal di GOR Among Rogo Yogyakarta kemarin.

Pasangan ganda putra Aaron Tai/Kang Khai Xing unggul lebih dulu dan bertarung gagah berani mengalahkan Hu Keyuan/Lin Xiangyi 26-24, 25-23 untuk meraih poin pertama bagi tim.

Kemudian giliran Ong Xin Yee di tunggal putri, namun tak mampu menandingi energi yang dibawa Xu Wenjing yang membutuhkan waktu 39 menit untuk menang 21-15, 21-13.

Tiongkok terpaksa menurunkan Wang Zijun di tunggal putra, menyusul berita duka meninggalnya Zhang Zhijie pada hari Minggu.

Zhijie yang berusia 17 tahun pingsan di lapangan saat pertandingan terakhir penyisihan grup Tiongkok melawan Jepang, saat dia bermain melawan Kazuma Kazano.

Zijun memberikan balasan yang baik untuk rekannya yang terjatuh saat ia dengan cepat mengalahkan pemain Malaysia Roslie Razeeq Danial untuk menang 21-17, 21-19 dalam waktu 26 menit.

Harapan Malaysia bertumpu pada duo ganda putri Nicole Chau/Carmen Ting untuk menyamakan skor namun mereka kalah telak 12-21, 9-21 dari Chen Fanshutian/Liu Jia Yue.

Kebugaran tentunya memainkan peran bagi tim karena pertemuan semifinal mereka dengan Tiongkok terjadi hanya satu jam setelah kebangkitan yang sulit melawan India di perempat final, bangkit dari ketertinggalan 0-2 menjadi menang 3-2.

Khai Xing bekerja paling keras karena dia telah memainkan tiga pertandingan, dengan total waktu permainannya lebih dari dua jam di lapangan.

“Saya senang karena bisa mengatasi rasa lelah memainkan tiga pertandingan dalam sehari,” kata Khai Xing.

“Usai babak perempat final, kami baru mandi sebentar di hotel dan langsung kembali untuk bersiap menghadapi China.”

“Kami hanya beristirahat sekitar satu jam, jadi merupakan keajaiban bisa mendapatkan poin pertama melawan Tiongkok,” tambah pemain berusia 18 tahun itu.

Artikel Tag: Malaysia, China, Kejuaraan Asia Junior 2024