Akhir Bahagia Untuk Christo Popov di Kejuaraan Junior Eropa 2020

Berita Badminton : Sensasi pemain muda, Christo Popov menandai berakhirnya permainan di peringkat junior dengan mengangkat mahkota tunggal putra di Kejuaraan Junior Eropa di Lahti, Finlandia pada Minggu (8/11).

Christo Popov yang berusia 18 tahun, yang merupakan peringkat 1 dunia di level junior, mengungguli rekan senegaranya Yanis Gaudin 21-9 dan 21-18 dalam pertandingan selama 43 menit untuk menebus kekalahan terakhir sebelumnya di Estonia dua tahun lalu yang mana gelar itu diraih oleh rekan senegaranya, Arnaud Merkle.

Kemenangan di Kejuaraan Junior Eropa melihat Christo Popov meniru prestasi kakak laki-lakinya, Toma Junior dalam menciptakan sejarah sebagai pebulutangkis Perancis pertama yang menjadi juara tunggal putra Eropa pada tahun 2017. Dinobatkan sebagai juara Eropa adalah sedikit hiburan bagi Christo Popov yang kemungkinan besar akan memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Munior jika bukan karena Covid-19.

Kejuaraan Dunia Junior di Selandia Baru, yang semula dijadwalkan Oktober sebelum ditunda hingga Januari mendatang, kini telah dibatalkan karena pandemi Covid-19. Popov tidak akan memenuhi syarat untuk edisi berikutnya. Tahun lalu di Rusia, Popov dikalahkan oleh Kunlavut Vitidsarn asal Thailand di babak final dan harus puas meraih runner-up. Tetap saja, dia membuat Perancis bangga dengan meraih medali pertama negara itu di turnamen.

“Saya sangat bangga dengan pencapaian saya, itu seharusnya menjadi tujuan saya tahun ini,” kata Popov dalam wawancara dengan Badminton Eropa.

Christo Popov bangga bahwa dia dan Gaudin, pemain peringkat 7 dunia, mampu melanjutkan dominasi Perancis dalam kompetisi tunggal putra karena menandai edisi ketiga berturut-turut yang menampilkan pertandingan sesama Perancis.

Di final 2017, kakak laki-lakinya Toma Junior memenangkan gelar setelah mengalahkan Merkle.

"Ini ketiga kalinya kami memiliki final yang semuanya pemain Perancis, saya pikir kami berdua bangga akan hal itu," kata Popov. “Dia (Gaudin) bermain sangat baik di game kedua dan mendorong saya dengan keras. Dia benar-benar layak mendapatkan medali perak ini," jelasnya.

Selain gelar tunggal, Popov juga meraih perunggu ganda campuran bersama Flavie Vallet dan membantu tim finis kedua setelah Denmark dalam kompetisi beregu pekan lalu

Artikel Tag: Christo Popov, Kejuaraan Junior Eropa, Perancis