Ahsan/Hendra Berpeluang Patahkan Rekor Berusia 29 Tahun di All England
Berita Badminton: Sejak pasangan ganda putra, Li Yongbo/Tian Bingyi memenangkan tiga gelar Yonex All England Open, belum ada yang pernah melampaui prestasi mereka hingga saat ini. Legenda China itu mencapai prestasi pada tahun 1987, 1988 dan 1991.
Pemain Korea Selatan, Ha Tae Kwon memenangkan treble dengan mitra yang berbeda yakni Kang Kyung Jin pada tahun 1997 dan kemudian Kim Dong Moon pada tahun 2000 dan 2002.
Tahun ini, pasangan veteran Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memiliki kesempatan untuk mematahkan rekor 29 tahun lalu di kompetisi bulu tangkis tertua di dunia itu.
Juara dunia tiga kali itu pertama kali berdiri di atas podium di Birmingham Arena dengan 15.800 tempat duduk pada tahun 2014 dan melakukannya lagi tahun lalu meskipun hanya menjadi unggulan keenam.
Pekan depan, mereka akan memulai tantangan mereka dan berusaha untuk mencatat buku sejarah mereka jika mereka berhasil mempertahankan gelar yang mereka raih musim lalu.
Pasangan peringkat kedua dunia itu tidak terganggu oleh apa yang ada di depan mereka.
“Persiapan kami untuk Yonex All England Open 2020 hampir 100 persen. Sekarang fokusnya lebih pada pengondisian dan menghindari cedera,” kata Hendra, yang kini berusia 35 tahun, dikutip dari situs resmi BWF.
“Tujuan kami adalah menikmati pertandingan kami. Kami tidak merasakan tekanan untuk menjadi juara. Kami akan menjalani pertandingan satu-persatu,” Ahsan menambahkan.
Jika unggulan kedua itu menang, mereka tidak hanya akan meraih treble yang langka, namun juga akan menjadi pasangan ganda putra kelima yang memenangkan gelar All England secara berurutan sejak era Open dimulai pada tahun 1980.
Yang terakhir melakukannya adalah rekan senegaranya yang juga juniornya di Pelatnas Cipayung, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada tahun 2017 dan 2018.
Ahsan/Hendra, bagaimanapun, belum pernah mengalahkan rekan senegaranya itu dalam 10 pertemuan terakhir sejak 2016. Bahkan, dalam total 13 pertempuran, juara dunia itu hanya menang dua kali.
“Kami kehilangan game-game itu karena mereka lebih cepat. Kami tidak bisa mengukur kecepatan mereka di lapangan. Kami berharap bisa mengalahkan mereka di saat yang tepat,” harap Ahsan.
Kejuaraan bergengsi All England 2020 akan berlangsung pada 11 hingga 15 Maret mendatang di Birmingham Arena, Inggris.
Artikel Tag: mohammad ahsan, hendra setiawan, Li Yongbo, All England 2020
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/ahsanhendra-berpeluang-patahkan-rekor-berusia-29-tahun-di-all-england
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini