Ada Perpecahan di Sektor Ganda Campuran Malaysia?

Berita Badminton: Pelatih Chin Eei Hui telah menepis pembicaraan tentang masalah dalam sektor ganda campuran tim nasional setelah Federasi Badminton Malaysia (BAM) memindahkan mantan pelatih kepala Pang Cheh Chang ke Sekolah Olahraga Bukit Jalil (BJSS) pekan lalu.

Eei Hui, yang diangkat menjadi pelatih kepala pada tahun 2015, digeser tahun lalu dan digantikan oleh Cheh Chang. Namun, Eei Hui nyatanya masih disukai oleh para pemain senior dan kadang-kadang dia terlihat menjadi pelatih yang memegang kendali.

Ini menimbulkan pertanyaan apakah Cheh Chang memiliki masalah dengan para pemain. Bagaimanapun, Eei Hui adalah pelatih yang membawa Chan Peng Soon/Goh Liu Ying meraih medali perak Olimpiade Rio 2016 lalu.

"Tidak, saya tidak berpikir ada masalah dengan Cheh Chang," Eei Hui menjelaskan.

“Faktanya, kami telah bekerja bersama untuk beberapa waktu dan dia adalah pelatih yang sangat baik. Saya percaya bagus untuk memiliki pelatih senior seperti Cheh Chang yang memimpin junior. Para junior akan lebih menghormatinya karena senioritasnya juga," tambah Eei Hui.

Sejak BAM dirombak, mantan pemain tim nasional, Teo Kok Siang, yang bersama dengan para pemain ganda junior BJSS selama enam bulan terakhir, dipromosikan untuk membantu Eei Hui. Pelatih berusia 29 tahun itu sudah terlihat melatih pemain seperti Tan Kian Meng, Lai Pei Jing dan Shevon Lai di Academy Badminton Malaysia.

Mengenai apakah akan ada perubahan dalam program setelah kepergian Cheh Chang, Eei Hui berkata bahwa pola pelatihan tak akan mengalami perubahan yang mendasar.

"Tidak ada yang drastis, namun saya harus membicarakannya dengan Kok Siang," tegasnya.

Artikel Tag: Chin Eei Hui, Pang Cheh Chang, bam