Aaron Chia Enjoy Training Camp di Aire Sur La Lys Sebelum ke Olimpiade Paris

Berita Badminton : Terisolasi dan tenang. Namun bagi jagoan ganda putra Aaron Chia, pemanasan terakhir selama 10 hari di Aire Sur La Lys merupakan hal yang ideal sebelum ia dan Soh Wooi Yik memulai perjalanan untuk memenangkan emas di Olimpiade Paris.

Fasilitas bulu tangkis dan kebugaran di kota utara Prancis dipilih oleh Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) untuk membantu para pemain beraklimatisasi dan juga menyelesaikan fase akhir tanpa gangguan.

Aaron Chia / Wooi Yik, pasangan ganda putri Pearly Tan-M. Thinaah, dan pasangan ganda campuran Chen Tang Jie-Toh Ee Wei didampingi oleh beberapa pasangan lain untuk berlatih tanding selama pemusatan latihan yang dimulai pada hari Minggu.

Kompetisi bulu tangkis Olimpiade berlangsung dari 27 Juli-5 Agustus di Adidas Arena di Paris.

“Persiapan untuk tahun ini sangat bagus. Tempat ini tenang dan kami mungkin satu-satunya tim yang berlatih di sini dan ini sangat ideal untuk mempersiapkan Olimpiade,” kata Aaron.

“Lingkungan ini akan membantu kami untuk fokus sepenuhnya pada latihan dan pemanasan terakhir sebelum Olimpiade.”

Latihan terisolasi ini juga penting karena Aaron-Wooi Yik akan memiliki kesempatan untuk mempersiapkan diri secara khusus menghadapi lawan mereka di Olimpiade setelah diundi di Grup A pada hari Senin.

Malaysia memiliki pasangan nomor 1 dunia Liang Weikeng-Wang Chang dari Tiongkok, Ben Lane-Sean Vendy dari Inggris, dan Dong Adam-Nyl Yakura dari Kanada di Grup A di mana dua pasangan akan melaju ke perempat final.

Namun, grup neraka di Olimpiade tentu saja Grup D di mana juara bertahan Lee Yang-Wang Chi-lin dari Taiwan, peraih medali perak kejuaraan dunia 2023 Kim Astrup-Anders Skaarup Rasmussen dari Denmark, Takuro Hoki-Yugo Kobayashi dari Jepang 2021, Liu Yuchen-Ou Xuanyi dari Tiongkok, dan Vincent Chiu-Joshua Yuan dari Amerika akan bertarung untuk dua tempat delapan terakhir.

Kelegaan Aaron dapat dimengerti karena dia menghindari Grup D karena akan mempersulit upayanya melewati babak penyisihan grup.

Fakta bahwa Aaron Chia / Wooi Yik mengalahkan Weikeng-Wang Chang dalam kekalahan 1-3 dari China pada semifinal Piala Thomas di Chengdu akan menjadi faktor motivasi bagi Malaysia.

"Ini sebenarnya hasil undian yang lumayan bagi kami. Grup D sangat sulit dan kami hanya perlu fokus pada pertandingan kami di Grup A," tambah Aaron.

Sementara itu, Wooi Yik juga menyampaikan sentimen yang sama karena undian ganda putra yang tertunda telah selesai dan mereka tahu apa yang perlu dilakukan untuk melaju ke babak sistem gugur.

“Sekarang setelah kami tahu siapa yang akan kami temui, jalan kami menjadi sangat jelas. Kami sekarang dapat secara khusus mempersiapkan diri untuk menghadapi lawan kami dalam satu minggu pelatihan berikutnya,” kata Wooi Yik.

Direktur kepelatihan nasional asal Indonesia, Rexy Mainaky dan pelatih lainnya Tan Bin Shen (ganda putra), Hoon Thien How (ganda putri) dan Nova Widianto (ganda campuran) juga hadir untuk menyemangati pasangan mereka masing-masing.

Rexy mengatakan hasil undian tidak membuat perbedaan besar terhadap pendekatan Aaron-Wooi Yiik karena tujuan awalnya adalah melaju ke babak sistem gugur terlebih dahulu.

"Kami harus berkonsentrasi untuk lolos dari babak penyisihan grup. Itulah tujuan utama dan Aaron-Wooi Yik harus terus mempersiapkan diri secara mental untuk menghadapi tantangan tersebut," kata Rexy.

Artikel Tag: Aaron Chia, Soh Wooi Yik, rexy mainaky, Olimpiade Paris 2024