Aaron Chia Akui Beruntung Lolos ke Semifinal, Doakan Kesembuhan Yeremia

Berita Badminton : Balas dendam manis untuk pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik saat pasangan Malaysia melakukan comeback yang luar biasa untuk mengalahkan pasangan Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, yang membawa mereka ke mahkota Juara Asia di Manila bulan lalu.

Peraih medali perunggu Olimpiade itu bangkit dari ketertinggalan 15-10 sebelum menyelamatkan tiga match point pada 20-17 untuk memastikan kemenangan 14-21, 21-12, 22-20 dalam pertarungan perempat final yang berlangsung selama 56 menit.

Aaron tidak bisa mempercayai keberuntungan mereka dan mengakui bahwa kemenangan mereka dibantu oleh fakta bahwa Yeremia telah melukai lututnya selama tahap-tahap penting.

"Jujur, pertandingan itu untuk lawan kami yang kalah. Saat mereka memimpin 20-18, saya merasa 99,9% kami pasti kalah," kata Aaron.

"Sayangnya, Yeremia cedera lutut. Saya tidak menyadarinya pada awalnya."

“Pada beberapa poin terakhir kami mencoba untuk tidak memikirkan cederanya, atau apakah dia akan pensiun; kami harus tetap tenang dan fokus pada permainan kami sendiri.”

“Jujur, saya pikir hari ini mereka seharusnya menang. Sayangnya dia mendapat cedera lutut, tidak banyak yang bisa dikatakan. Kami merasa permainan itu 99,99 persen kalah. Saya harap dia pulih,” tambah Aaron Chia setelah pertandingan.

Aaron Chia /Wooi Yik selanjutnya akan menghadapi Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dari China saat mereka berusaha mencapai final Super 1000 pertama mereka sejak runner-up di All England 2019.

Aaron percaya bahwa dia dan Wooi Yik harus memanfaatkan keberuntungan yang mereka miliki dalam upaya mereka untuk memenangkan gelar Terbuka pertama mereka.

"Kemenangan hari ini menunjukkan bahwa keberuntungan ada di pihak kami. Kami harus memanfaatkan ini dan tidak menyia-nyiakannya karena sekarang kami berada di semi final," tegasnya.

Artikel Tag: Aaron Chia Hsin, Soh Wooi Yik, Pramudya Kusumawardana, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Indonesia Open 2022