11 Tahun Berpasangan, Fajar/Rian Akui Belum di Puncak Karirnya

Berita Badminton : Hasil minor kembali ditorehkan oleh pasangan ganda putra terbaik Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto di turnamen World Tour papan atas. Terbaru, pasangan peringkat 6 dunia itu harus terhenti di babak semifinal turnamen bergengsi Denmark Open Super 750 yang baru saja berakhir di Odense.

Pekan sebelumnya, Fajar/Rian harus terhenti langkahnya di babak perempat final kala menyerah dari kampiun China Open 2024 asal Malaysia, Goh Sze Fei / Nur Izzuddin Rumsani.

Dengan hasil-hasil yang kurang meyakinkan, Fajar Alfian mengakui bahwa jauh dari kata memuaskan, apalagi di Denmark Open mereka merupakan juara bertahan turnamen.

"Untuk hasil tur Eropa ini, kami merasa ini belum cukup maksimal, ya. Dari segi permainan dan segi hasil, masih jauh dari harapan kami berdua, kami belum bisa menembus babak final di tur Eropa ini," kata Fajar melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Minggu (20/10) dini hari WIB.

Dengan sembilan tahun bermain bersama di Pelatnas Cipayung, Fajar Alfian mengaku belum mencapai hal yang besar untuk Merah Putih.

Kekecewaan jelas tersirat, sebagai juara All England, mantan pemain peringkat 1 dunia asal tentunya diharapkan mampu melangkah lebih jauh di kejuaraan akbar Olimpiade Paris beberapa waktu lalu.

Namun sayang, skuad Pelatnas Cipayung gagal total dengan satu-satunya medali yang berhasil diraih yakni dari sektor tunggal putri yakni Gregoria Mariska Tunjung.

"Memang perjalanan karier kami tidaklah mudah. Sudah 11 tahun saya dan Rian berpasangan dan merasakan jatuh bangun bersama. Semoga ke depan kami bisa lebih baik dari sebelumnya," ucap atlet berumur 29 tahun ini.

Saat ini, tim nasional Indonesia tengah memulihkan diri di Tanah air dengan turnamen level atas lainnya akan bergulir di Tour Eropa pada pertengahan November mendatang dengan Kumamoto Japan Masters 2024.

Artikel Tag: Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Denmark Open 2024, Indonesia