Zvonimir Boban Ungkap ‘Ralf Rangnick’ Bikin Dia Ditendang dari Milan
Berita Liga Italia: Zvonimir Boban ungkap rencana AC Milan mendatangkan Ralf Rangnick, situasi yang kemudian membuat dia meninggalkan klub di awal Maret 2020 silam.
Zvonimir Boban yang menghabiskan satu dekade bersama AC Milan di era 90-an, kembali ke San Siro di tahun 2019 sebagai Chief Football Officer, dimana dia bekerja sama dengan direktur teknis dan legenda klub saat itu, Paolo Maldini.
Dia menandatangani kontrak tiga tahun, meski akhirnya kontrak tersebut dibatalkan setelah hanya sembilan bulan setelah ia memberikan wawancara yang cukup kontroversial terkait internal klub kepada La Gazzetta dello Sport.
Mantan pemain internasional Kroasia itu menjelaskan dalam wawancara jika mantan CEO Milan, Ivan Gazidis menawarkan kontrak kepada Ralf Rangnick tanpa sepengetahuannya dan Maldini.
Kesepakatan yang diusulkan akan membuat pelatih asal Jerman itu bertindak sebagai pelatih kepala, sekaligus bertanggung jawab atas manajemen olahraga klub.
Hingga kini Boban masih terlibat dalam pertarungan hukum melawan Milan dalam kasus potensial pemecatan yang tidak adil. Bahkan dalam pernyataan terbarunya kepada Radio Deejay, dia kembali memungkitnya
“Saya meninggalkan Milan karena ‘Wawancara yang dianggap sakral’. Setelah beberapa bulan, kami merasa tidak punya rasa percaya atau dukungan. Mereka ingin mendatangkan Rangnick, mereka mulai berbicara.
“Kami tidak dapat memperoleh klarifikasi apa pun. Pada saat itu, setelah perubahan besar di bursa transfer dan setelah pergantian pelatih, kami harus mengakui kesalahan yang kami buat dengan itikad baik.”
Artikel Tag: Zvonimir Boban