Zohri Merasa Tertantang untuk Bikin Kejutan di Olimpiade Tokyo
Berita Olimpiade: Pelari muda andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri memang akan melakukan debutnya di Olimpiade Tokyo 2020. Meski demikian, pelari muda itu merasa tertantang untuk membuat kejutan.
Dalam sesi latihan yang berlangsung pada Rabu (28/07/21) pagi, Zohri menjelaskan bahwa startblock di Tokyo berbeda bentuknya dengan yang biasa digunakan saat pelatihan di Indonesia. Meski begitu, dia tak menganggap hal itu sebagai kendala.
"Saya pernah lomba dengan startingblock seperti ini baru satu kali. Ini justru membuat semangat, seperti tantangan," katanya seusai latihan, sebagaiaman diberitakan Kemenpora.
Pada Mei lalu, Zohri sempat menjajal Olympic Stadium saat turun di test event Olimpiade Tokyo. Namun, dia hanya bisa menempati posisi tujuh dengan catatan waktu 10,45 detik di final. Torehan tersebut lebih lambat dibanding saat dirinya turun di babak pertama dengan 10,34 detik.
Kali ini, pelari berusia 19 tahun itu menargetkan diri untuk bisa menjadi sprinter pertama Indonesia yang berlari di bawah 10 detik. Sebagai informasi, catatan waktu terbaik Zohri sdalah 10,03 detik yang diciptakan di seri Golden Grand Prix Osaka 2019. Prestasi itu sekaligus meloloskan dirinya ke Olimpiade musim panas edisi ke-32 ini.
“Kondisi saya saat ini sehat dan bugar. Kondisi lutut juga tidak ada masalah,” lanjutnya yang sumpat naik meja operasi lantaran cedera lutut pada November 2020.
Pada April 2021, atlet asal Lombok itu kembali satroni trek atletik. Dia mulai melakoni latihan ringan. Tapi, melihat kondisi yang bagus dari atlet kelahiran Lombok, 1 Juli 2000 itu, bukan mustahil bisa tembus semifinal dia akan tampil di nomor 100 m putra pada 31 Juli. Sementara pelari Alvin Tehupeiory di jadwalkan tampil pada nomor 100 m putri pada 30 Juli.
Artikel Tag: olimpiade tokyo, lalu muhammad zohri, Lari