Zlatan Ibrahimovic Rindu Sepak Bola, Tapi Ogah Jadi Pelatih

Berita Sepak Bola: Zlatan Ibrahimovic mengakui bahwa dirinya sangat merindukan dunia sepak bola setelah pensiun, namun menjauhkan diri dari peran sebagai pelatih.

Zlatan Ibrahimovic, yang kini menjabat sebagai penasihat dewan klub AC Milan, memenangkan 12 gelar liga selama 24 tahun kariernya yang gemilang.

Pemain asal Swedia ini mencetak 496 gol dalam 827 penampilan, dengan 93 golnya untuk Milan hanya kalah oleh gol yang dicetaknya bersama Paris Saint-Germain (156).

Dalam sebuah wawancara dengan The Athletic, Ibrahimovic mengatakan bahwa ia bisa saja mencoba berbagai cabang olahraga dan meraih kesuksesan, meskipun ia mengakui bahwa sensasi berada di lapangan sulit untuk digantikan.

"Saya akan menjadi yang terbaik dalam setiap olahraga bola. Seni bela diri - saya bisa menantang. Saya dulu melakukan taekwondo. Dengan kaki saya, saya cepat, saya bergerak dengan baik. Saya memiliki keuntungan dengan tinggi badan 1,97 meter, tetapi bergerak seperti seorang pria dengan tinggi badan 1,60 meter," ujar Ibrahimovic.

"Itulah mengapa saya adalah orang yang aneh. Ini bukan saya yang mencoba membuat Anda terkesan. Ini adalah fakta yang sebenarnya. Tetapi saya menyukai adrenalin dari taekwondo. Saya suka duel. Saya perlu merasa hidup."

"Itulah satu-satunya hal yang saya rindukan dari sepak bola. Sebenarnya bukan bermain sepak bola. Saya hanya terkadang merindukan perasaan... hidup."

"Bayangkan Anda berada di depan 80.000 orang. Jika Anda begitu kecil, Anda akan menjadi begitu besar. Dan bayangkan jika Anda bisa membuat 80.000 orang terpesona atau membuat mereka menangis. Inilah diri saya yang dulu."

Milan akan berada di bawah manajemen baru musim ini, dengan kedatangan Paulo Fonseca dari Lille menyusul kepergian Stefano Pioli.

Zlatan Ibrahimovic mengatakan bahwa ia menghadiri sesi latihan tim utama secara teratur, tetapi ketika ditanya tentang menjadi pelatih, ia mengatakan: "Tidak."

"Anda lihat rambut uban saya? Rambut saya sepenuhnya beruban setelah satu pekan menjadi pelatih. Kehidupan seorang pelatih adalah hingga 12 jam per hari."

"Anda sama sekali tidak memiliki waktu luang. Peran saya adalah untuk menghubungkan semuanya; menjadi pemimpin dari atas dan memastikan struktur dan organisasi berjalan dengan baik. Untuk membuat semua orang tetap waspada."

Artikel Tag: Zlatan Ibrahimovic