Zlatan Ibrahimovic Akui Tak Pernah Akur dengan Pep Guardiola

Berita Sepak Bola: Zlatan Ibrahimovic mengakui bahwa dirinya tidak pernah akur dengan Pep Guardiola ketika keduanya masih memperkuat Barcelona. Apa penyebabnya?

Zlatan Ibrahimovic sendiri didatangkan oleh Pep Guardiola ke Barcelona dari Inter Milan pada musim panas tahun 2009. Namun perjalanan kariernya tak semulus yang diharapkan. Pasalnya, Pep Guardiola lebih memilih Lionel Messi untuk menjadi ujung tombak utama tim. Jika ditotal, selama satu tahun Ibra hanya tampil sebanyak 46 kali memperkuat La Blaugrana itu pun sebagian besar dimulai dair bangku cadangan.

Kondisi tersebut lantas membuat Ibra memberontak. Alhasil, Guardiola semakin tidak menyukai kelakuan sang pemain. Sejak saat itu diakui Ibra bahwa hubungannya dengan Guardiola tidak baik-baik saja.

"Saya menyadari bahwa ini bukan tentang penampilan saya lagi. Menurut saya, dia merasa tersinggung karena saya mengatakan kepadanya, saya membutuhkan lebih banyak ruang dengan cara bermain yang saya inginkan," ujar Ibrahimovic kepada Piers Morgan dalam acara Talk TV.

"Tidak masalah [menghukum saya], dia adalah pelatih. Hasil buruk, dia pergi, pemain bertahan, dan saya menghormati itu, tetapi bersikaplah terbuka kepada saya, berterus teranglah kepada saya sehingga kami saling memahami satu sama lain. Pertandingan keempat, bangku cadangan, kemudian saya mulai membuat keributan karena itu tidak baik untuk saya lagi."

"Sekarang saya berada di bangku cadangan karena situasi yang saya ciptakan bukan atas pilihan saya sendiri, karena orang-orang di atasnya, karena bagi mereka saya adalah investasi besar. Pertandingan keempat saya membawa Ferrari saya, saya membawa Enzo Ferrari, dan saya tahu itu akan menciptakan situasi yang berbeda. Jadi saya memarkir mobil di depan kantornya. Jadi, Anda bermain-main dengan saya, saya bermain-main dengan Anda, itulah moto saya."

Artikel Tag: Zlatan Ibrahimovic, Pep Guardiola, Barcelona