Zion Suzuki Ungkap Alasan Berani Tolak Tawaran Manchester United

Berita Transfer: Kiper timnas Jepang, Zion Suzuki, membeberkan alasan kenapa dirinya berani menolak tawaran Manchester United pada jendela transfer musim panas tahun ini.

Zion Suzuki telah memilih untuk bergabung dengan klub Belgia, STVV, daripada Manchester United karena ia ingin bermain sebagai starter di tim utama.

Diketahui bahwa Manchester United telah menyetujui kesepakatan dengan Urawa Red Diamonds untuk Suzuki dengan tujuan agar pemain berusia 20 tahun itu memainkan peran sebagai kiper cadangan. United menilai Suzuki membutuhkan dua tahun lagi sebelum ia siap untuk memberikan dampak di Premier League. Namun sang pemain menolak untuk bergabung dengan klub asal Jepang, STVV.

Meskipun STVV finis di posisi terbawah di Liga Pro Belgia musim lalu, Suzuki memutuskan untuk bergabung dengan mereka musim panas ini karena menurutnya, penting untuk tampil sebagai starter secara reguler pada tahap kariernya saat ini.

Sang penjaga gawang belakangan menjelaskan keputusannya untuk menolak United dan mengakui bahwa hal itu tergantung pada peran yang ditawarkan kepadanya.

"Saya memutuskan untuk pindah kali ini sebagai langkah untuk menjadi yang terbaik di dunia. Memang benar ada tawaran dari Man United," kata Suzuki dialnsir dari Manchester Evening News.

"Sebagai pemain sepak bola dan sebagai pribadi, jika saya tidak memikirkan apa pun, tentu saja, saya ingin pergi ke Man United, tetapi di antara itu semua, saya benar-benar ingin menghabiskan waktu untuk memikirkan masa depan seperti apa yang menanti saya. Setelah banyak berpikir, saya mengambil keputusan ini."

"Man United telah mendapatkan [Andre] Onana. Penting bagi saya untuk terlibat dalam pertandingan, dan saya pikir juga penting untuk bermain di panggung dunia. Saya ingin memanfaatkan apa yang telah saya pelajari di sini [Urawa Reds] dan melakukan yang terbaik."

Meski demikian, Suzuki tidak menutup kemungkinan untuk hijrah ke Premier Lague di masa mendatang.

"Meskipun banyak pemain yang berkiprah di luar negeri, sulit untuk menjadi seorang 'kiper'. Saya pikir kami akan menghadapi perjuangan yang sangat berat di tempat seperti itu."

"Masih belum ada orang Jepang yang aktif sebagai penjaga gawang di Premier League, jadi saya ingin menjadi salah satu pemain pertama yang melakukannya. Saya ingin terus melangkah maju selangkah demi selangkah."

Artikel Tag: zion suzuki, Manchester United