Zhilei Zhang Refleksikan Kemenangannya Atas Deontay Wilder

Penantang divisi kelas berat Zhilei Zhang mengatakan bahwa ia belajar lebih banyak dari kekalahan angka yang diperdebatkan dari Filip Hrgovic dua tahun lalu daripada laga lainnya.

Petinju kidal asal China berusia 41 tahun ini kembali beraksi pada Sabtu (1/6) malam, saat ia mencetak kemenangan KO pada ronde kelima atas mantan juara dunia WBC, Deontay Wilder, di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi.

Pada Agustus 2022, Zhilei Zhang yang saat itu tak terkalahkan menghadapi Hrgovic di Jeddah Superdome, Jeddah, Arab Saudi.

Banyak pengamat merasa bahwa Zhang, yang menjatuhkan Hrgovic ke atas kanvas pada ronde pembuka, melakukan hal yang cukup untuk memenangkan kontes ini, namun laga ini dimenangkan oleh petinju Kroasia itu dengan skor 115-112, 115-112, dan 114-113.

“Pertarungan melawan Hrgovic,” kata Zhang kepada BoxNation. “Saya yakin, dan saya katakan kepada semua orang bahwa saya kalah di atas kertas, namun saya yakin saya memenangkan pertarungan itu. Itu ada dalam catatan saya. Saya belajar dari laga tersebut dan kembali dengan lebih kuat.

“Sejak laga melawan Hrgovic, saya mengambil langkah besar ke depan. Saya belajar dan berkembang. Setelah laga melawan Parker, saya belajar dan berkembang. Setiap kali ada sesuatu yang membuat saya frustrasi, saya membuat diri saya lebih kuat dan inilah cara saya bersikap di luar dan di dalam ring.”

Zhilei Zhang memiliki terlalu banyak daya pukulan untuk Wilder pada akhir pekan lalu. Petinju Amerika berusia 38 tahun itu terluka sejak ronde kedua dan Zhang tidak akan membiarkannya lolos.

“Semuanya terjadi di ronde kedua. Saya mendaratkan pukulan telak padanya di ronde kedua. Saya melihat matanya tidak terfokus. Maka saya tahu saya mendaratkan pukulan keras pada ronde kedua.

“Saya melakukan hal yang sama pada ronde ketiga. Jadi saya tahu saya menyakitinya dan saya melakukannya lagi pada ronde keempat.

“Saat saya menangkapnya dengan hook kanan [pada ronde kelima], ia kebingungan, dan itulah mengapa ia membalikkan badan. Saya berganti posisi dan menyelesaikan pekerjaan saya.

“Ini bukan berarti Wilder ingin bergerak ke arah tertentu. Saya yang mengarahkannya ke arah itu, karena ketika saya tahu kapan dia bergerak ke sisi kiri saya, yang merupakan sisi kanannya, dia ingin membalas pukulan straight kiri saya. Ia ingin memukul saya atau membalas pukulan straight kiri saya, namun saya tidak mengizinkannya melakukan itu. Saya memotongnya dan memaksanya beralih ke arah lain.”

Meskipun Wilder kesulitan menarik pelatuknya, Zhilei Zhang mengatakan bahwa ia masih merasakan kekuatan pukulannya.

“Saya beritahu Anda, dia masih memiliki kekuatan,” katanya. “Beberapa ronde pertama, dia melemparkan beberapa pukulan keras, beberapa pukulan kanan yang kuat. Saya dapat menangkapnya, namun saya merasakan kekuatan di sarung tangan saya.

“Pada ronde kelima, ia mendaratkan dua pukulan kanan. Salah satunya di bagian atas dahi saya. Saya merasakannya.”

Artikel Tag: Zhilei Zhang