Zak Brown Mengecam Keputusan Red Bull Usai Tolak Yuki Tsunoda

Berita F1: Zak Brown mengecam Red Bull atas pilihan pebalap yang aneh setelah Yuki Tsunoda tampil mengesankan di F1 Grand Prix Australia.

Tsunoda menjadi bintang di babak kualifikasi, mengamankan posisi kelima di grid untuk Racing Bulls, di depan duo Ferrari Charles Leclerc dan Lewis Hamilton. Pebalap Jepang itu melaju dengan baik dalam balapan, menyalip Leclerc saat lintasan mulai menjadi lebih licin.

Namun, seperti Ferrari, strategi Racing Bulls salah, karena mereka bertahan terlalu lama dengan ban kering dalam kondisi sedang. Tsunoda akan menyelesaikan balapan di urutan ke-12, sehingga peluang besar itu hilang bagi VCARB ketika beberapa rival lini tengah mereka mencetak poin besar.

Akhir pekan Tsunoda yang mengesankan sangat kontras dengan Liam Lawson, yang tersingkir di Q1 sebelum pensiun dari GP Australia. Red Bull memilih Lawson daripada Tsunoda sebagai pengganti Sergio Perez. Ini terjadi meskipun Tsunoda memiliki lebih banyak pengalaman dan secara umum mengungguli Lawson.

Berbicara kepada Sky Sports setelah kualifikasi di Melbourne pada hari Sabtu, Zak Brown tidak dapat menahan diri untuk tidak membidik Red Bull.

“Saya pikir ini akan menjadi tahun yang sangat menarik. Yuki melakukan pekerjaan yang hebat, mungkin orang yang seharusnya berada di Red Bull jika Anda melihat bagaimana penampilannya, tetapi mereka tampaknya membuat beberapa pilihan pebalap yang aneh.”

Sejak kepergian Daniel Ricciardo pada akhir tahun 2018, Red Bull kesulitan menemukan pengganti yang tepat untuk mendampingi Max Verstappen. Pierre Gasly adalah pengganti Ricciardo pada tahun 2019 tetapi digantikan di pertengahan musim karena performa yang buruk.

Artikel Tag: Yuki Tsunoda, zak brown, f1