Zak Brown Akui Tak Mudah Bawa McLaren Bangkit Dari Keterpurukan

Zak Brown akui tidak mudah bawa McLaren bangkit. (Gambar: F1 Oversteer)
Berita F1 : CEO McLaren yaitu Zak Brown mengakui bahwa proses membangun ulang tim tidaklah mudah. Ia sempat terpuruk dan harus melalui berbagai momen sulit sebelum bisa bersinar seperti sekarang ini.
Ketika pertama kali bergabung, McLaren adalah tim papan bawah yang kurang bisa kompetitif. Namun Zak Brown dengan niat besarnya perlahan-lahan mengubah internal tim khususnya dari sisi pemasaran. Perlahan demi perlahan, McLaren berhasil membenahi permasalahan tim dan menjelma jadi tim yang solid seperti di F1 2025 kali ini.
"Jadi ketika saya bergabung, kami berada di urutan kesembilan dalam kejuaraan, (itu) adalah tahun terburuk dalam sejarah McLaren. Kemitraan korporat kami berada pada rekor terendah. Moral kami berada di titik terendah. Para penggemar sangat kecewa dengan kami. Itu bukan lingkungan yang baik, tetapi saya melihat itu semua sebagai peluang, bahwa itu hanya bisa berjalan satu arah," ucap Brown.
"Jadi, saya segera pergi ke tempat yang paling nyaman bagi saya, yaitu membuat perbedaan secara komersial. Saya tahu bahwa McLaren adalah merek besar, tim besar. Hal itu membuatnya lebih mudah untuk membawa mitra dan berbagi dengan mereka tentang visi ke mana kami akan pergi. Mulai melakukan hal tersebut, yang kemudian membuat tim teknis senang karena saya mulai memberi mereka lebih banyak mainan untuk dikerjakan. Butuh beberapa waktu, tetapi saya percaya bahwa olahraga di dunia ini adalah tentang momentum, dan saya harus membalikkan momentum penurunan ini dan membuat bola salju melaju ke arah yang lain," tambahnya.