Yuki Tsunoda Ungkapkan Perasaannya Usai Jajal Jok Red Bull
Yuki Tsunoda Ungkapkan Perasaannya Usai Jajal Jok Red Bull
Berita F1: Yuki Tsunoda teringat sesi pemasangan jok untuk Red Bull akhir tahun lalu yang tidak membuahkan hasil apa pun
Tsunoda telah menguji Red Bull pada uji coba pascamusim 2024 tetapi diabaikan untuk mendapatkan jok balap demi Liam Lawson. Hanya dua balapan kemudian,
Tsunoda akhirnya dipromosikan ke jok Red Bull, sementara Lawson diturunkan ke Racing Bulls. Ia mengira kesempatan terakhirnya telah berlalu.
"Bahkan saat saya menjadi pebalap cadangan sebelumnya, untuk Red Bull Racing, saya sudah melakukan jajal jok sebelum uji coba Bahrain. Mungkin sekitar 10 persen dari diri saya, di dalam kepala saya, seperti, 'untuk apa saya melakukan pemasangan jok ini?'," kata Yuki Tsunoda.
"Anda tahu apa yang saya maksud? Saya merasa akhir musim tahun lalu adalah kesempatan terbesar, dan yang paling dekat yang pernah saya dapatkan sepanjang karier saya. Dan itu tidak terjadi. Jadi, bagi saya, itu sedikit mengejutkan.”
Namun, dua putaran yang mengerikan di Australia dan China bagi Lawson, dengan RB21 yang sulit, telah menyebabkan Red Bull membuat perubahan lagi pada susunan pebalap mereka.
Tsunoda akan memulai debut untuk tim utama di kandang sendiri akhir pekan ini di Grand Prix F1 Jepang. Ini juga merupakan balapan terakhir pemasok mesin Jepang Honda di Suzuka bersama Red Bull. Tsunoda membandingkan kekecewaan Lawson saat ini dengan kekecewaannya sendiri, ketika ia gagal lolos pada akhir tahun 2024.
“Itu juga tidak mudah di akhir musim lalu. Tapi dia pasti melakukan yang terbaik,” kata pebalap Jepang itu
Artikel Tag: Yuki Tsunoda, f1, Red Bull