Yuki Kawauchi Raih Guinness World Records usai Catat Waktu 2:20 ke 100
Berita Atletik : Yuki Kawauchi, atlet lari jarak jauh, telah menerima penghargaan dari Guinnes World Records, hari Selasa (2/3), usai mencatat prestasi menyelesaikan 100 maraton dalam waktu kurang dari 2 jam 20 menit.
Kawauchi sebelumnya juga telah menerima sertifikat dari Guinnes World Records setelah mencapai balapan sub-2:20 ke 78-nya pada tahun 2018, yang melampaui pemegang rekor sebelumnya Doug Kurtis dari Amerika Serikat
Pelari berusia 33 tahun itu mencatat pencapaian ke 100-nya saat menyelesaikan Hofu Marathon dengan catatan waktu 2:10:26 pada 20 Desember lalu di Prefektur Yamaguchi. Sementara pada perlombaan kariernya yang ke-109, pada ajang Lake Biwa Marathon, hari Minggu (28/2), dirinya finis di peringkat 10 dengan rekor pribadi terbaik baru, 2:07:27 untuk perlombaan sub-2: 20 ke-101.
Meski merasa tidak sulit untuk sekali berlari di bawah waktu 2 jam 20 menit, tetapi Yuki Kawauchi mengakui untuk mencapainya 100 kali, perlu perjuangan keras untuk mewujudkannya.
"Untuk mencapai itu (berlari di bawah 2:20) 100 kali, Anda harus dapat melanjutkan karier olahraga untuk waktu yang lama, harus berpartisipasi dalam banyak balapan, dan yang terpenting kamu harus tetap sehat. Jika tidak, Anda tidak dapat mewujudkannya," ujar Kawauchi dilansir Japan Times.
"Dengan begitu, meski saya bukan yang tercepat, juga bukan yang terkuat di Jepang. Tetapi saya terus melakukannya (maraton) sejak saya berusia 6 tahun, dan rekor ini adalah hasil dari perjuangan tersebut," sambungnya.
Atlet yang memulai debut maratonnya tahun 2009 itu juga mengatakan, tidak berniat untuk mengurangi jadwal kompetitifnya yang super sibuk, di mana ia berpartisipasi dalam lebih dari 10 balapan setahun.
"Ada seorang pelari yang berusia 48 tahun dan berlari di bawah 2:20 untuk pertama kali dalam kariernya di Lake Biwa akhir pekan lalu, jadi saya yakin ketika saya berusia 49 atau 50 tahun," kata Kawauchi.
Untuk Yuki Kawauchi, memang sekarang ia berpikir bisa bertahan berlari di bawah waktu 2:20 hingga usia 40-an akhir atau sekitar usia 50. Namun andai ada orang lain yang mencapai catatan tersebut dan orang itu berusia 52 atau 53 tahun, itu mungkin akan membuatnya merasa seperti dia juga bisa melakukannya.
"Saya pribadi berpikir saya tidak akan pernah pensiun dari maraton dan terus melakukannya selama saya hidup." Pungkas alumni Gakushuin University itu.
Artikel Tag: Yuki Kawauchi, guinness world records, Atletik Dunia, Lake Biwa Mainichi Marathon