Yap Roy King Yakin Mampu Ikuti Jejak Sang Juara Dunia Seo Seung Jae

Berita Badminton : Pebulutangkis ganda putra nasional Yap Roy King yakin bahwa ia dapat mengikuti jejak idolanya sekaligus juara dunia saat ini, Seo Seung Jae.

Seo Seung Jae asal Korea Selatan menunjukkan kehebatan luar biasa dalam berlaga di nomor ganda putra dan ganda campuran, mencuri perhatian dengan merebut gelar di kedua kategori di Kejuaraan Dunia 2023.

Tidak mengherankan bahwa Roy King sangat mengagumi Seo Seung Jae karena ia juga menghadapi tantangan dalam berkompetisi di kedua disiplin ilmu.

Kemarin, Roy King dan partnernya, Wan Arif Wan Junaidi berkesempatan menghadapi Seung-jae dan partner awalnya, Kim Won-ho di babak pertama Malaysia Open di Axiata Arena, Bukit Jalil.

Duo Malaysia itu kalah 17-21, 11-21 tetapi itu merupakan penampilan yang menggembirakan, mengingat ini adalah penampilan perdana mereka di turnamen kandang sendiri.

Baik Seung-jae maupun Won-ho merupakan lawan yang tangguh, yang terakhir telah memantapkan reputasinya sebagai pemain top dengan memenangkan medali perak di Olimpiade Paris tahun lalu bersama pasangan ganda campurannya, Jeong Na-eun. Roy King tetap optimis tentang masa depan mereka dan yakin bahwa dengan dedikasi dan kerja keras, mereka dapat mengejar pasangan teratas dunia.

"Saya pikir merupakan suatu kehormatan bermain melawan dia (Seung-jae)," kata Roy King, yang akan berusia 24 tahun bulan depan.

“Saya yakin dengan mitra saya dan kemajuan kami. Dengan kerja keras, kami akan mampu menutup kesenjangan tersebut. Untuk saat ini, kami harus tetap positif karena masih ada turnamen lain yang akan datang.”

Arif mengakui ada ruang untuk peningkatan dalam hal keterampilan dan mentalitas mereka.

“Bermain dengan pasangan unggulan itu pengalaman yang bagus, tapi sayang kalau tidak bisa menang sedikitnya satu game,” kata Arif.

“Kekuatan mereka terletak pada servis dan penerimaan... mereka juga jauh lebih konsisten daripada kami. Kami terus menyerang tetapi terlalu tidak sabar, terburu-buru untuk mematikan tembakan dan melakukan kesalahan.”

Ini adalah turnamen terakhir Arif-Roy King dengan pelatih Tan Bin Shen, yang akan meninggalkan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) untuk bergabung dengan tim Hong Kong.

“Kami banyak belajar dari pelatih Bin Shen,” kata Arif, yang berambisi untuk masuk ke peringkat 15 besar dunia tahun ini.

“Dia telah bersama kita melalui saat-saat bahagia dan sulit. Dia selalu mengingatkan kita bahwa semua lawan itu sama, dan kekuatan sesungguhnya terletak pada permainan cerdas dan memenangkan poin-poin penting.”

Artikel Tag: Yap Roy King, Seo Seung Jae, Malaysia Open 2025