Yamaha Ungkap Alasan Sesungguhnya Batalkan Jonas Folger Sebagai Test Rider
Berita MotoGP: Bos Yamaha, Lin Jarvis, mengungkap alasan pihaknya tak jadi memperpanjang kontrak Jonas Folger sebagai test rider di MotoGP 2020.
Jonas Folger telah menjadi test rider Yamaha pada akhir 2018 lalu, namun karena kala itu tim uji coba Yamaha di Eropa belum solid dibentuk, ia hanya menjalani beberapa uji coba dalam setahun belakangan.
Yamaha sempat menjanjikan perpanjangan kontrak untuk musim 2020 kepadanya, namun hal itu ternyata batal karena mereka juga membatalkan pembentukan tim uji coba di Eropa. Program ini telah dikembalikan ke Iwata, Jepang, dan akhirnya Yamaha sendiri rencananya akan menunjuk test rider Katsuyuki Nakasuga dan Kohta Nozane.
"Kami memang selalu bekerja dengan test rider Jepang. Ada dua rider yang selalu melakukan tes-tes dasar. Saat semua dikembangkan di Jepang, kami mencobanya di di sirkuit uji coba kami sendiri, dan kadang di Motegi," ujar Jarvis seperti dilansir dari laman Corsedimoto.
Keputusan Yamaha mendepak Folger ini sempat membuat Valentino Rossi kecewa, namun Jarvis meyakini Folger tak cukup maksimal menjalani perannya, hingga menganalisa informasi dan data YZR-M1 akhirnya sulit dilakukan.
"Sungguh sulit membandingkan informasi yang sama, feedback yang sama, interpretasi yang sama, akibat perbedaan metode dan prosedur kerja. Jadi tak ada lagi tim uji coba Eropa atau Jepang," imbuhnya.
Meski lagi-lagi menjadi satu-satunya pabrikan MotoGP yang tak punya tim uji coba Eropa, Yamaha masih belum menutup kemungkinan untuk mengikuti langkah ini, dan masih berharap bisa mendapatkan rider yang kompeten.
Sementara itu, usai batal menjadi test rider Yamaha dan gagal kembali ke Moto2, Folger dikabarkan akan turun di kejuaraan Jerman, IDM Superbike, bersama Yamaha. Ia juga akan mendapatkan beberapa kesempatan wildcard di ajang WorldSBK 2020.
Artikel Tag: Jonas Folger, yamaha, motogp 2020