Yamaha Akan Coba Gunakan Sasis Seperti Milik Morbidelli
Berita MotoGP: Tim Monster Energy Yamaha akan mencoba untuk menggunakan sasis seperti yang digunakan Franco Morbidelli di tim Petronas pada MotoGP musim 2020. Ini tidak terlepas dari keinginan kedua pembalapnya, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.
Performa antara Morbidelli dengan pembalap lainnya di Yamaha, baik tim pabrikan maupun tim satelit memang mendong Maverick Vinales dan Fabio Quartararo berharap mereka dapat menggunakan motor A-Spec yang lebih tua.
Musim lalu, tim secara keseluruhan menang empat kali bersama Quartararo sebanyak tiga kali dan Vinales satu kali dan itu itu terlalu tidak konsisten selama 14 putaran musim.
Meski begitu tidak ada pembalap di tim asal Jepang itu yang mencetak poin lebih banyak dari Morbidelli, yakni 81selama enam balapan terakhir yang mendorong pembalap Italia itu ke urutan kedua di belakang Joan Mir yang keluar sebagai juara dunia. Vinales hanya mencetak 42 poin dari enam pertandingan yang sama dan Quartararo hanya 19.
Perbedaan utama yang terlihat untuk spesifikasi Pabrik adalah kotak udara yang direvisi untuk meningkatkan kecepatan tertinggi tetapi pada tahap penutupan musim lalu ada spekulasi bahwa rekan setim Monster Yamaha 2021 itu akan meminta motor Morbideli untuk dibandingkan selama pengujian pramusim.
"Tahun lalu, kami memiliki tiga motor dengan Factory-Spec yang sama, ditambah [A-Spec] yang digunakan Frankie, dan di mana Frankie bersaing, Factory tidak, atau sebaliknya," kata direktur tim Massimo Meregalli dilansir dari Crash.net.
Hal itulah mengapa tim benar-benar berusaha keras untuk mencoba menemukan keseimbangan yang lebih baik antara kedua motor ini.
"Terutama sasisnya, saya kira. (Yamaha) benar-benar dapat melihat apa yang berhasil tahun lalu dan apa yang tidak dengan membandingkan dua spesifikasi motor. Yang pasti mereka bisa memahami titik lemah dari motor Factory dan titik kuat dari motor Frankie. Jadi ini adalah pertandingan yang benar-benar sedang mereka tangani di Jepang," sebutnya.
"Saya ingat misalnya pada tahun 2016 kami memiliki basis yang sangat kokoh, bahwa motornya bekerja dengan baik di sebagian besar sirkuit dan motor (A-Spec)Frankie lebih mirip dengan itu. Jadi yang pasti, arah yang diambil Yamaha untuk motor (Pabrik)tahun ini adalah mendekati sasis Frankie dibandingkan dengan yang kami miliki di tim Pabrik tahun lalu," lanjutnya.
Menurutnya, timnya menderita dengan kurangnya grip dan terkadang sangat sulit untuk menyesuaikan set-up motor di setiap sirkuit.
"Tantangan terbesar adalah konsistensi yang tidak bisa kami dapatkan tahun lalu dan menemukan motor yang lebih bisa beradaptasi, bagi saya itulah targetnya," pungkasnya.
Artikel Tag: Morbidelli, Yamaha MotoGP, Petronas Yamaha, motogp2021, vinales, Quartararo