Xepher Mengakui Performa T1 di DPC SEA Tour 1 Kontras Dengan di TI10
Berita Esports: Pemain role support T1, Xepher, mengakui performa timnya itu di DPC SEA Tour 1 tidak mengesankan, kontras dengan saat berpartisipasi dalam The International 10 (TI10).
Pada DPC SEA Tour 1 kemarin, tim asal Asia Tenggara tersebut memang finis di peringkat ketiga dan berhasil lolos ke turnamen Regional Finals. Turnamen ini digelar sebagai pengganti Winter Major yang seharusnya berlangsung awal 2022.
Meski pencapaian finis ketiga tidak buruk, Xepher merasa jika dibandingkan dengan penampilan di TI10, apa yang diperlihatkan T1 di DPC SEA Tour 1 masih jauh dari kata maksimal. Ucapan ini ia sampaikan saat melakukan live streaming, di mana ia mendapat banyak pertanyaan seputar timnya seusai DPC kemarin selesai.
Saat viewers-nya bertanya seputar Fnatic, pemain asal Indonesia tersebut mengakui tim itu memang kuat, tapi ada alasan lainnya yaitu karena timnya sedang berada dalam inkonsistensi performa. Bahkan dia juga menyebut kekuatan T1 masih 20-30%, belum 100% seperti saat mengikuti The International 10.
Xepher menilai bahwa ia dan rekan-rekannya kerap melupakan hal-hal yang mendasar, sehingga tim mereka belum bisa menampilkan performa yang terbaik pada DPC SEA Tour 1 kemarin.
"Fnatic kuat ya? Kuat, tapi emang T1-nya lagi under. Kalau bandingin T1 yang pas di TI sama T1 di sini (DPC SEA Tour 1), paling anggapan T1 yang di TI itu 100% power kita, sekarang banyak hal-hal yang kecil gitu lupa segala macem," ungkapnya dikutip dari RevivaL TV.
Mengutip RevivaL TV, tim asuhan March tersebut wajib meningkatkan performanya di Regional Finals nanti. Pasalnya, Regional Finals merupakan ajang bagi setiap tim mengumpulkan poin untuk Major berikutnya.
Artikel Tag: Xepher, DPC SEA 2021-22, T1 Dota 2, The International 10