Kanal

World Boxing Andalkan Divisi Anti-Doping CAS Untuk Deteksi Pelanggaran

Penulis: Hanif Rusli
14 Okt 2024, 11:22 WIB

Divisi Anti-Doping CAS akan menjadi otoritas tingkat pertama untuk mengadili semua dugaan pelanggaran yang diidentifikasi melalui proses anti-doping World Boxing. (Foto: Inside The Games)

World Boxing (WB) berjanji merujuk semua dugaan penyimpangan kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), yang bertanggung jawab untuk menentukan sanksi dan mengawasi proses ajudikasi dan banding.

Ini berarti bahwa Divisi Anti-Doping CAS (CAS AAD) akan menjadi otoritas tingkat pertama untuk mengadili semua dugaan pelanggaran yang diidentifikasi melalui proses anti-doping WB.

Perjanjian dengan CAS AAD ini mengikuti pengumuman WB baru-baru ini tentang perjanjian empat tahun dengan International Testing Agency (ITA) untuk menyediakan semua layanan anti-doping dan olahraga yang bersih.

Berdasarkan perjanjian tersebut, ITA akan mengelola seluruh program Pengujian Dalam Kompetisi dan di Luar Kompetisi untuk WB, manajemen hasil, pendidikan atlet, manajemen Athlete Biological Passport (ABP), dan pemrosesan Therapeutic Use Exemption (TUE).

Di bawah perjanjian baru ini, setiap pelanggaran yang ditemukan selama proses pengujian akan dirujuk ke CAS AAD yang akan mengawasi seluruh proses. Berdasarkan ketentuan perjanjian tersebut, WB akan mendelegasikan dan mematuhi keputusan CAS AAD.

Sekretaris Jenderal WB, Simon Toulson, mengatakan, “World Boxing berkomitmen terhadap standar tertinggi dalam hal tata kelola dan transparansi, dan memiliki proses anti-doping yang lengkap dan independen dari Federasi Internasional menunjukkan hal ini.”

“Dengan mendelegasikan program pengujian dan edukasi kami kepada ITA dan proses ajudikasi kepada CAS AAD, semua federasi nasional dan petinju kami dapat yakin bahwa World Boxing melakukan segala sesuatu yang memungkinkan untuk mempromosikan dan memberikan olahraga yang bersih dan bahwa semua kegiatan dan keputusan di bidang ini bebas dari campur tangan dan tunduk pada pengawasan pihak ketiga yang independen,” katanya.

WB terus melangkah untuk menarik lebih banyak federasi nasional dan mengembangkan organisasi yang didirikan pada bulan April 2023 ini. Tujuan utamanya adalah untuk mempertahankan tinju dalam program Olimpiade. Organisasi ini juga akan terus memantau tindakan dan keputusan Komite Olimpiade Internasional (IOC).

IOC belum mengakui organisasi yang mengatur tinju dunia setelah Asosiasi Tinju Internasional (IBA) dicabut statusnya. Pengakuan ini, menurut IOC, sangat penting untuk inklusi tinju di masa depan dalam program Olimpiade Los Angeles 2028, sebuah keputusan yang menurut IOC akan diselesaikan paling lambat awal 2025.

WB mengadakan pertemuan resmi pertamanya dengan IOC pada 7 Mei 2024. Organisasi ini ingin menjalin hubungan yang lebih erat dengan IOC dengan penunjukan Gennady Golovkin sebagai Ketua Komite Olimpiade World Boxing.

Artikel Tag: World Boxing

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru