Kanal

Winglet Kontroversial Ducati Ternyata Terinspirasi dari Yamaha

Penulis: Abdi Ardiansyah
30 Mar 2019, 18:50 WIB

Manajer Ducati, Gigi Dall'Igna.

Berita MotoGP: Manajer Tim Ducati, Gigi Dall’Igna akhirnya mengungkapkan bahwa ide penggunaan winglet pada swingarm yang menuai kontroversi sebenarnya terinspirasi dari Tim Yamaha.

Keputusan Pengadilan Banding FIM MotoGP yang dikeluarkan pada Selasa (26/3) membuat Tim Ducati kini bisa bernapas lega setelah perangkat winglet tambahan yang mereka gunakan di MotoGP Qatar 2019 dianggap legal dan boleh dipergunakan lagi di balapan-balapan selanjutnya.

Namun kini suasana semakin memanas karena tim pabrikan lain, diantaranya, Honda, Suzuki, KTM, dan Aprilia masih mengeluhkan soal inkonsistensi regulasi dan keputusan soal perangkat winglet tambahan tersebut.

Menariknya, ternyata winglet yang diusung Ducati ternyata terinspirasi dari Yamaha. Pada gelaran MotoGP Valencia 2018 lalu, Dall’Igna mengaku jika timnya melihat Yamaha memiliki perangkat yang mampu mendinginkan ban belakang.

Dari situlah Tim Ducati mulai bereksperimen, hingga akhirnya mampu membuat winglet yang bisa mendinginkan ban belakang sebanyak tujuh derajat dan hanya menciptakan 300 gram downforce.

Dall’Igna pada awalnya optimis dengan senjata rahasia milik Ducati tersebut timnya bakal bisa meraih kejayaan di MotoGP 2019. Akan tetapi, kini rahasia Ducati tersebut telah terbongkar dan tim-tim pabrikan lain mengetahuinya. Hal itulah yang kemudian membuat Dall’Igna mulai geram.

“Untuk memberi angin segar pada ban belakang, berdasarkan hasil tes kami yang kami lakukan di tes Qatar sebelum balapan, kami dapat melakukannya dengan mengurangi suhu ban rata-rata sekitar tujuh derajat,” papar Dall’Igna dikutip dari Motor Sport Week.

“Ducati memiliki ide meniru Yamaha. Karena Yamaha memiliki sistem seperti ini di Valencia dan mungkin juga sebelumnya dalam beberapa latihan.”

“Jadi Ducati memiliki ide ini dengan menonton apa yang dilakukan pesaing kami yang lain. Jadi saya pikir sekarang yang lain bakal meniru kami. Kami tidak melakukan tes windtunnel dengan perangkat, karena target kami bukan beban, kekuatan perangkat, namun hanya efek termal pada ban belakang," jelasnya.

Artikel Tag: Ducati, MotoGP 2019, yamaha

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru