Wimbledon ‘Tak Sebaik Itu’, Klaim Nick Kyrgios
Berita Tenis: Nick Kyrgios mungkin menikmati kesuksesan di Wimbledon dalam kariernya, tetapi ia mengakui bahwa ia tidak sepenuhnya menyukai Grand Slam tersebut.
Petenis berusia 29 tahun telah memenangkan 20 pertandingan di London, jumlah kemenangan yang lebih banyak daripada kemenangan yang ia klaim di Grand Slam lain. Pada musim 2014, ia secara mengejutkan mampu menundukkan Rafael Nadal dalam perjalanan menuju perempatfinal dan saat itu, ia menjadi petenis putra pertama dalam sepuluh musim terakhir yang lolos ke perempatfinal pada debutnya di Grand Slam tersebut.
Sementara pada musim 2022, petenis berkebangsaan Australia berhasil lolos ke final Wimbledon sebelum kalah dari petenis berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic dengan empat set. Ia pun menjadi salah satu dari empat petenis putra Australia yang melakoni final di London sejak musim 2000 setelah Pat Rafter, Lleyton Hewitt, dan Mark Philippoussis.
Meskipun menorehkan sejumlah kemenangan yang tidak akan terlupakan di Wimbledon, petenis berkebangsaan Australia bukan penggemar berat Grand Slam tersebut dan ia memberikan pandangan terkait Grand Slam tersebut di Nothing Major Podcast.
“Turnamen sebagai sebuah turnamen, turnamen itu bahkan tidak sebaik itu menurut saya. Seperti, saya tidak benar-benar menyukai pengaturannya. Saya tidak suka kafe dan semacamnya,” ungkap Kyrgios.
“Itu sungguh gila. Saya hanya tidak menyukainya, saya tidak tahu, saya lebih memilih US Open. Turnamen itu sangat sederhana. Seperti ruang ganti. Pergi ke atas. Makanan. Wimbledon, saya hanya bukan penggemarnya.”
Komentar petenis berkebangsaan Australia membuat mantan petenis yang menjadi pembawa acara podcast tersebut, Sam Querrey dan Jack Sock terkejut. Ketika ditanya lebih lanjut tentang masalah tersebut, ia ditanya apakah ia merasa ia berbaur dengan Wimbledon ‘secara budaya’.
“Tidak, saya tidak. Saya hanya merasa aneh di sana,” tambah Kyrgios.
Sementara itu, petenis berkebangsaan Australia akan turun di Brisbane International pada pekan pertama musim 2025. Turnamen tersebut akan menjadi turnamen pertamanya setelah lebih dari satu musim karena menepi dari turnamen ATP yang disebabkan oleh cedera. Ia juga akan melakoni nomor ganda bersama Djokovic, yang akan menjadi kali pertama bagi mereka untuk melakoni nomor ganda bersama.
Sampai saat ini, Kyrgios telah memenangkan tujuh gelar turnamen ATP dan mendapatkan hadiah uang lebih dari 12,4 juta dolar AS. Ia juga mengantongi 27 kemenangan atas petenis peringkat 10 besar sampai sejauh ini dalam kariernya.
Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Nick kyrgios