Wilfried Zaha Beberkan Pengalamannya Diabaikan Timnas Inggris
Berita Sepak Bola: Wilfried Zaha mengaku tidak menyesal sama sekali bermain bagi timnas Pantai Gading ketimbang timnas Inggris. Pasalnya, Zaha sempat menceritakan mengenai pengalamannya ditolak oleh pihak Inggris beberapa waktu silam.
Zaha lahir dari orang tua berkebangsaan Pantai Gading dan Inggris. Dengan orang tua yang memiliki dua kewarganegaraan, Zaha dapat memilih tim nasional sepak bola yang akan ia bela untuk masa depannya.
Bermain di Liga Inggris, akhirnya membuat Zaha sempat memilih Inggris untuk menjadi timnas yang akan ia bela. Ia bahkan sempat melakoni pertandingan bersama timnas Inggris U-19 dan U-21 pada 2011 dan 2013. Bulan November 2012, ia juga sempat dipanggil Roy Hodgson ke senior Inggris. Sejak itu, Zaha diyakini akan menjadi salah satu pemain kunci timnas Inggris untuk beberapa tahun mendatang mengingat usianya yang masih muda.
Akan tetapi, keputusan mengejutkan ia buat pada tahun 2016 lalu. Ia mengirimkan surat resmi kepada FIFA untuk berganti dari membela timnas Inggris menuju timnas Pantai Gading. Kini, Zaha akhirnya bercerita mengalami apa yang mendasari keputusannya tersebut.
"Saya merasa ditolak oleh timnas Inggris. Saya tidak dianggap sebagai pemain yang berkualitas setelah empat tahun berjalan. Empat tahun adalah waktu yang lama dan saya sama sekali tidak menyesali keputusan saya. Hal tersebut berbeda jauh dengan timnas Pantai Gading. Meski saya beberapa kali menolak pinangan mereka, mereka masih percaya akan kemampuan yang saya bawa ke dalam tim. Hal tersebut yang membuat saya akhirnya memilih Pantai Gading ketimbang Inggris. Kini saya tidak menyesal sama sekali dengan keputusan yang saya buat dan senang bermain di timnas Pantai Gading," pungkasnya.
Artikel Tag: Soccer, Inggris, Pantai Gading, Wilfried Zaha