Wenger Akui Skuadnya Kena Badai Psikologis
Manajer Arsenal Arsene Wenger mengakui limbungnya permainan The Gunners di akhir musim lantaran terkena badai psikologis.
Kekalahan terhadap Barcelona pada perhelatan Liga Champions diakui Wenger sebagai penyebeb utama tenanan mental anak asuhnya. Setelah dibantai barca, pasukan muda Wenger mengalami beberapa kekalahan berturur-turut, atas Tottenham Hotspurs, Wigan Athletic, dan terakhir oleh Blackburn.
Ini yang menjadi awal petaka Gunners di pentas Liga Primer. The Young Guns pun harus melupakan gelar Premier League lebih dini, yang akhirnya hanya diburu Chelsea dan Manchester United.
Kegagalan Arsenal mengejar trofi Liga Premier lebih disebabkan gangguan non teknis anak-anak Gunners. Diakui sang arsitek penyebab dari limbungnya permainan Cesc Fabregas dkk adalah faktor gangguan Psokologi.
Selain mental, faktor lain yang mempengaruhi kegagalan pasukan gudang peluru adalah cedera. keluar-masuknya sejumlah pemain ke ruang operasi menyebabkan Wenger sulit untuk merotasi formasi. Terkadang pemain yang terkena cedera tersebut adalah pemain kunci Arsenal.
Namun pria asal Prancis ini mengungkapkan laga melawan Fulham akan menjadi penutup yang manis bagi Arsenal. Mereka akan berupaya untuk memertahanya peringkat ketiga dengan mengandaskan The Cottagers dan juga perbaikan mental anak asuhnya.
"Saya tahu ini adalah laga terakhir musim ini. Kami telah mengecewakan publik selama pada pertandigan sebelumnya. Sejak kami gagal di Liga Champion, seperti ada tekanan dalam kepala kami yang menyebabkan kami gagal di pentas domestik,"sahut pelatih berusia 60 tahun ini.
"Namun kami masih memiliki harga diri dan kualitas yang bagus untuk bisa mengakhiri musim ini dengan indah. Dan menjaga kami tetap di peringkat ke tiga,'tambahnya. (Rizki)