Wakil Presiden Monaco Klaim Real Madrid Masih Menyesal Gagal Gaet Mbappe
Berita Transfer: Real Madrid masih kecewa karena gagal mendapatkan Kylian Mbappe pada musim panas tahun lalu, dengan Presiden Florentino Perez kerap mengeluh kepada Wakil Presiden Monaco, Vadim Vasilyev, secara terus menerus.
Seketika menyebar kabar bahwa sang penyerang remaja bisa pindah pada musim panas tahun 2017 lalu, sejumlah klub raksasa Eropa langsung mengejar tanda tangannya. Para petinggi di Santiago Bernabeu meyakini bahwa mereka sempat memimpin perburuan selama beberapa waktu, dengan tawaran yang diterima oleh Monaco.
Walau begitu, Mbappe akhirnya tetap berada di Prancis dan bergabung dengan PSG secara pinjaman selama semusim, sebelum dipermanenkan dengan mahar 180 juta euro pada musim panas ini.
Sang striker berusia 19 tahun itu juga sukses membawa timnas Prancis menjadi juara Piala Dunia dan menjelma sebagai mega bintang anyar, sementara Vasilyev membeberkan fakta bahwa Real masih menyesali kegagalan mereka untuk menyelesaikan transfer di musim panas tahun lalu.
"Kedua klub ini adalah kawan. Saya sudah berbicara dengan (Presiden Real Madrid) Florentino Perez dan setiap kali dia mejumpai saya, dia selalu menyalahkan saya karena tidak menjual Kylian Mbappe kepadanya," ucap Vasilyev kepada RMC Sport.
Vasilyev sempat hadir ketika Madrid dikalahkan dengan skor 4-2 oleh rival sekotanya, Atletico Madrid. Meski tidak ada Mbappe dalam pertandingan itu, namun masih ada mantan bintang Monaco yang tampil yaitu Thomas Lemar, yang meninggalkan Stade Louis II pada musim panas ini untuk bergabung dengan Los Rojiblancos.
"Thomas baru saja pergi dan saya mengharapkan yang terbaik untuknya, bersama dengan para pemain lainnya di Monaco, sebab kami mendapat persentase yang signifikan dari transfernya."
Artikel Tag: Kylian Mbappe, Real Madrid, AS Monaco, PSG, Vadim Vasilyev