Wakil Direktur Pengembangan Junior Joanne Quay Resmi Berpisah Dengan BAM

Berita Badminton : Mantan wakil direktur pengembangan Joanne Quay telah berpisah dengan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) setelah sembilan tahun.

Joanne yang pernah menjadi pemain ganda pertama kali ditunjuk sebagai manajer pengembangan BAM pada tahun 2014.

Pria berusia 43 tahun itu pernah bekerja di bawah direktur teknis Morten Frost di tim senior selama enam tahun.

Setelah pelatih Denmark itu meninggalkan tim nasional pada tahun 2020, Joanne bergabung dengan tim junior sebagai wakil direktur pengembangan Datuk Misbun Sidek. Dia kemudian ditunjuk sebagai direktur pengembangan Junior untuk sementara waktu setelah kepergian Misbun tahun lalu.

“Merupakan suatu kehormatan bisa bekerja dengan para pemain, pelatih, dan staf di tim nasional,” kata Joanne.

“Mereka semua berbakat dan unik dengan caranya masing-masing. Saya mendoakan yang terbaik untuk mereka dan berharap suatu hari nanti para pemain akan memenangkan banyak gelar dan setara dengan yang terbaik di dunia.”

Joanne Quay puas dengan pengalaman yang didapat selama berada di tim nasional.

Salah satu momen paling berkesannya adalah menyaksikan Datuk Lee Chong Wei, Goh V Shem/Tan Wee Kiong (ganda putra) dan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (ganda campuran) meraih medali perak di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Joanne Quay juga melihat junior Bryan Goonting-Aaron Tai (ganda putra), Low Han Chen-Chong Jie Yu (ganda campuran) dan tim campuran memenangkan tiga medali perunggu di Kejuaraan Junior Dunia di Amerika Serikat tahun lalu.

“Dalam banyak hal, ini merupakan pengalaman yang memuaskan bagi saya,” kata Joanne.

“Di tim senior, saya mendapat kesempatan bekerja sama dengan Morten dan para pelatih senior. Saya melihat perjalanan para pemain meraih tiga medali perak di Olimpiade 2016."

“Di tim junior, saya melihat para pemain di bawah asuhan Misbun dan pelatih lainnya meraih gelar dan melaju ke level senior. Senang rasanya melihat para pemain memenangkan medali di Kejuaraan Junior dunia. Itu adalah ekspektasi dan permainan bola yang berbeda di tim senior dan junior."

“Para pemain membutuhkan banyak kepercayaan diri dan bimbingan, serta pengingat bahwa mereka bisa melakukannya,” tambah Joanne.

Saat ini, tim junior dipimpin oleh Jeffer Rosobin dari Indonesia, yang pada November lalu ditunjuk menggantikan Misbun sebagai pelatih kepala.

Artikel Tag: Joanne Quay, bam, Jeffer Rosobin