Volkswagen Perbolehkan Audi dan Porsche Turun di Formula 1

Berita F1: Setelah dirumorkan selama bertahun-tahun, Volkswagen Group akhirnya memperbolehkan dua merek mereka, Audi dan Porsche, menggandeng tim-tim di Formula 1.

Pemilik Audi dan Porsche, Volkswagen Group, dikabarkan sudah menyetujui kedua merek mereka, Audi dan Porsche, untuk turun di ajang balap mobil Formula 1. Sebagaimana dikutip dua sumber Reuters, keputusan resmi tersebut kabarnya bakal dilakukan dalam pertemuan pekan depan. 

“Kami berharap bisa berkomunikasi terkait maksud kami untuk turun di Formula 1,” ucap salah satu sumber.

Seorang sumber lainnya menyebut pihaknya punya “peluang bagus” terkait keputusan yang akan diambil oleh Volkswagen Group nanti.

Sejauh ini, mereka memang belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait berita yang kali pertama dilansir oleh Business Insider, beberapa waktu lalu itu.

Kabar mengenai rencana Audi dan Porsche untuk turun ke Formula 1 dengan menggandeng tim-tim yang sudah ada saat ini sebenarnya sudah lama menjadi perbincangan. Kedua pabrikan tersebut pun sudah lama ingin ikut bersaing di kelas premier.

Terkait tim yang akan diajak untuk bermitra, Reuters menyebut bila Porsche ingin menggandeng Oracle Red Bull Racing, tim yang pernah menjadi juara dunia konstruktor F1 sebanyak empat kali (2010-2013) dan lima gelar pebalap (2010-2013, 2021). Sementara itu Audi kemungkinan bakal menggandeng McLaren.

Namun musim lalu, baik Audi maupun McLaren membantah kabar bahwa keduanya akan bekerja sama. Kendati begitu, mereka menyatakan tengah berdiskusi secara intens dan diharapkan bisa mencapai kesepakatan pada tahun ini.

Di sisi lain, Porsche dikabarkan tengah mengejar kerja sama jangka panjang dengan Red Bull Racing, yang bakal dimulai beberapa tahun lagi.

Tidak seperti Porsche, Volkswagen sebelumnya belum pernah turun di Formula 1. Tetapi, mereka pernah bermitra dengan Red Bull di Kejuaraan Reli Dunia (WRC) dan sukses menguasai gelar pereli dan pabrikan empat kali berturut-turut pada 2013 sampai 2016.

Beberapa waktu lalu, Volkswagen menyebutkan bahwa mereka baru mau turun di Formula 1 jika ajang balap paling bergengsi itu beralih ke bahan bakar full sintetis pada 2026. Hal tersebut juga tergantung seberapa cepat McLaren menjadikan semua produk mobilnya menjadi bertenaga listrik.

Dalam beberapa tahun terakhir, pabrikan asal Jerman tersebut memang tengah melakukan investasi besar-besaran untuk pengembangan mobil produksi massal bertenaga listrik maupun baterai. Mereka berjuang keras menghapus citra menyusul skandal emisi Dieselgate.

Dampak konflik antara Rusia dengan Ukraina juga cukup berpengaruh pada kondisi keuangan pabrikan tersebut. Hal tersebut juga akan menjadi salah satu bahasan dalam pertemuan direksi pada Kamis pekan depan.  

Artikel Tag: F1 2022, volkswagen, Audi, porsche