Vivien Sandorhazi, Talenta Bulutangkis Berbakat Hongaria Yang Mencuri Perhatian

Berita Badminton : Hongaria memiliki enam nama dalam daftar 200 pemain tunggal putri terbaik di dunia. Di Eropa, hanya Denmark yang memiliki lebih dari tujuh. Kami berbicara dengan yang termuda, nama yang mungkin akan dikenal di seluruh benua di tahun-tahun mendatang, Vivien Sandorhazi.

Sandorhazi yang kini berusia 19 tahun, telah naik ke level senior pada tahun 2020, meraih empat gelar U19 pada tahun 2019. Pada akhir Februari, ia mencapai final Slovakia Open sebagai entri pemain yang tidak diunggulkan, menunjukkan seberapa cepat perkembangannya dan sedang mengarahkan pandangannya pada hadiah besar.

"Saya pikir saya bisa mengatakan tujuan standar adalah medali Eropa dan kualifikasi Olimpiade. Hasil bagus di kejuaraan dunia dan turnanen World Tour ada di daftar saya juga," kata Sandorhazi.

Pada 2017, momen besar dalam karir junior Hongaria adalah memenangkan medali perunggu di Kejuaraan Eropa U17. Sandorhazi menjelaskan betapa pentingnya pengalaman ini baginya.

"Di Eropa U17, saya pertama kali diunggulkan dan berpikir kembali sekarang, itu memberi tekanan lebih besar pada saya daripada seharusnya. Awalnya, saya merasa kecewa dengan perunggu itu, tetapi setelah saya mengetahui kesalahan saya selama turnamen dan dalam persiapan, setelah titik itu, saya bisa menghargainya dan itu merupakan tonggak bagi saya," jelasnya.

Kemudian pada tahun 2018, di Kejuaraan Junior Eropa di Tallinn, Sandorhazi memenangkan medali perunggu, bersama dengan rekannya sesama Hongaria, Reka Madarasz. Para pemain di depan mereka adalah pemain asal Denmark, Amalie Schulz dengan perak dan Line Christophersen dengan raihan emas.

"Pada level junior, itu benar-benar terasa sangat baik bahwa saya bisa melihat yang terbaik di Eropa. Saya juga belajar banyak dari turnamen itu, tetapi saya merasa seperti saya baru mulai menggunakan pengalaman ini di lapangan belum lama ini," Sandorhazi menambahkan.

Sementara masih muda dan sudah menunjukkan lompatan besar peningkatan di tingkat senior, Sandorhazi membahas apa langkah selanjutnya dalam perkembangannya.

"Dengan beberapa turnamen senior di dalam daftar sekarang, saya dapat mengatakan bahwa saya harus cukup matang secara mental di lapangan jika saya ingin bersaing dengan senior. Tentu, saya memiliki beberapa kesalahan gerak kaki dan kebiasaan buruk dalam keterampilan raket saya, tetapi bagian besar dari blok pelatihan berikutnya bagi saya sebagian besar terfokus pada sisi taktis dari semuanya," tegas Sandorhazi dengan yakin.

Artikel Tag: Vivien Sandorhazi, Hongaria, Kejuaraan Eropa