Vinicius Jr dan Luka Modric Buka Suara Usai Dibantai Barcelona
Berita Liga Spanyol: Setelah kekalahan menyedihkan Real Madrid dari Barcelona di Santiago Bernabeu, keheningan yang mendalam memenuhi ruang ganti. Vinicius Jr dan Luka Modric akhirnya buka suara.
Kekalahan di laga Clásico merupakan pukulan berat bagi tim, dan tidak ada pemain Real Madrid, bahkan di Real Madrid TV, yang berbicara kepada media segera setelah pertandingan.
Satu-satunya suara yang terdengar di depan publik adalah dari pelatih kepala Carlo Ancelotti, yang berbicara kepada wartawan. Keheningan ini menggambarkan betapa kekalahan itu sangat menyentuh hati tim.
Namun, beberapa jam setelah kekalahan, para pemain kunci mulai memecah kesunyian mereka dengan berbagi pesan di media sosial, menunjukkan ketahanan klasik yang telah lama dikenal Real Madrid. Vinicius Jr. adalah orang pertama yang mengungkapkan pikirannya, mempostingnya tak lama setelah mengutuk penghinaan rasis yang ditujukan kepada Lamine Yamal dari Barcelona.
Di samping gambar dirinya yang memeluk Ancelotti, Vinicius menyemangati para penggemar dengan pesan optimisme dan perlawanan, seraya menyatakan bahwa Real Madrid akan bangkit lagi, seperti yang selalu mereka lakukan.
"Kami akan kembali seperti biasa. Kami adalah KLUB TERBESAR, seperti yang Anda tahu," tulisnya.
Mengikuti Vinicius, kapten klub Luka Modric menambahkan pesannya sendiri di Instagram, mendesak tim dan para penggemar untuk tetap kuat. Modric mengakui pentingnya belajar dari kekalahan dan meyakinkan para pendukungnya tentang kepercayaan penuhnya pada skuad.
“Sudah waktunya untuk mengangkat kepala, belajar, bekerja, dan berjuang. Kepercayaan penuh pada tim ini. Hala Madrid,” katanya.
Sementara itu, Fede Valverde, yang bisa dibilang sebagai salah satu pemain Real Madrid yang menonjol musim ini, juga menggunakan media sosial.
Artikel Tag: El Clasico, Real Madrid, Vinicius Jr, Luka Modric