Viktorija Golubic Akhiri Paceklik Gelar Di Jiangxi
Berita Tenis: Viktorija Golubic mengakhiri puasa gelar selama delapan musim dengan mengalahkan Rebecca Sramkova dengan 6-3, 7-5 di final Jiangxi Open musim 2024, yang menjadi gelar kedua dalam kariernya.
Petenis berusia 32 tahun memenangkan gelar pertama dalam kariernya di Lausanne musim 2016, pencapaian yang membuatnya menjadi petenis berkebangsaan Swiss kedua yang memenangkan gelar turnamen WTA di kandang sendiri setelah Manuela Maleeva di Jenewa musim 1991 dan kemenangan tersebut mengantarkannya ke peringkat 100 besar untuk kali pertama dalam kariernnya.
Lima musim kemudian, petenis berkebangsaan Swiss menikmati salah satu musim terbaik dalam kariernya, tepatnya pada musim 2021, di mana ia lolos ke final di Lyon dan Monterrey, memenangkan gelar turnamen WTA level 125 di Saint Malo, dan melenggang ke perempatfinal Grand Slam pertama dalam kariernya di Wimbledon. Satu musim berikutnya, ia menghuni peringkat tertinggi dalam kariernya sampai saat ini, peringkat 35 dunia.
Meskipun begitu, ia menghabiskan sebagian besar dua musim terakhir dengan berada di bawah peringkat 70 dunia dan bahkan merosot hingga ke peringkat 168 dunia ketika memasuki Jiangxi Open setelah gagal memetik kemenangan beruntun sejak Australian Open. Tetapi, usai menjadi petenis dengan peringkat terendah yang memenangkan turnamen WTA musim 2024 sampai sejauh ini, ia sudah dekat untuk kembali menghuni peringkat 100 besar.
“Terasa luar biasa,” seru Golubic. “Kegigihan membuahkan hasil dan saya merasa benar-benar bangga bahwa saya bertahan di turnamen selama itu dan berada di level ini untu waktu yang lama. Saya bekerja keras untuk berada di level ini dan bahkan jika kami menang atau kalah, memenangkan gelar atau tidak, kami masih memiliki keyakinan itu.”
“Kami terus melangkah, kami memiliki target kai. Ini gaya hidup yang intens, tetapi saya tidak akan selamanya menjadi atlet. Jadi, saya menikmatinya sebanyak mungkin dan saya harap musim-musim terakhir saya atau berapa lama pun saya bermain, saya akan mendapatkan lebih banyak pencapaian.”
Kepercayaan diri Sramkova pada musim gugur tahun ini cukup tinggi setelah petenis berusia 28 tahun melenggang ke final turnamen WTA pertama dalam kariernya di Monastir, diikuti dengan mengklaim gelar pertama di Hua Hin.
Namun, Golubic belum pernah kalah dari Sramkova di tiga pertemuan mereka sebelumnya dan tren tersebut berhasil ia pertahankan ketika mereka bertemu di final Jiangxi Open.
“Ia melakoni tiga final dalam satu bulan,jadi, saya tahu bertanding melawannya akan sangat sengit. Ia memiliki pukulan yang keras dan penuh kekuatan. Saya tahu bahkan jika saya unggul untuk bertahan di sana, ia bisa membalikkan keadaan dengan sangat cepat dan ia berada dalam kondisi prima,” komentar Golubic tentang Sramkova.
Artikel Tag: Tenis, Jiangxi Open, Viktorija Golubic, Rebecca Sramkova