Viking Tetap Rayakan HUT Persib di Tengah Polemik Hari Jadi
Pemain Persib ketika berdiri memasuki lapangan
Berita Liga 1 Indonesia: Viking Persib Club (VPC) menggelar kegiatan untuk merayakan ulang tahun klub ke-92. Di tengah polemik soal perubahan hari lahir, komunitas Bobotoh terbesar ini tetap memperingati hari jadi versi 14 Maret 1933. T
obias Ginanjar selaku Ketua Umum Viking
menyebut bahwa perayaan sudah dilakukan di malam pergantian hari, tepatnya pada Jumat (14/3) pukul 00.00 WIB. Kemudian ada acara buka puasa bersama dan doa bersama dilanjutkan pada sore harinya.
"Ini rangkaian sebenarnya dari kemarin malam, dari kemarin malam ngumpul di Gurame (Sekretariat VPC), jam 12 terus dilanjut hari ini sore berbagi takjil terus tumpeng doa bersama dan perayaan suporter," kata Tobias GInanjar ketika diwawancara wartawan.
Tidak hanya sampai di situ, rangkaian acara ulang tahun ke-92 akan dilanjutkan pada Minggu (16/3). Nantinya akan ada perwakilan dari manajemen klub untuk melakukan diskusi terkait perubahan hari lahir.
"Lanjut di hari Minggu diskusi mengenai hari jadi Persib, yang Insya Allah dihadiri juga perwakilan dari PT PBB dan peneliti dan ada juga santunan anak yatim," terang dia melanjutkan.
Seperti diketahui, hari lahir Persib diresmikan 14 Maret 1933. Namun belakangan manajemen klub dengan menggandeng sejarawan mengubah hari lahir menjadi 5 Januari 1919 dan ini banyak dibantah.
Di tengah pro kontra mengenai keabsahan hari jadi klub, Viking tetap memperingati ulang tahun klub merujuk pada 14 Maret 1933. Ini juga disebut oleh Tobias Ginanjar sebagai bentuk rasa syukur untuk eksistensi klub yang masih berada di level teratas Liga 1 dan sementara menempati posisi puncak.
"Ini kan jadi bentuk rasa syukur, bukan hanya rasa syukur terhadap prestasinya. Alhamdulillah Persib di usia sekarang dan terlepas dari adanya kontroversi mengenai hari lahir Persib tapi kita sudah terbiasa merayakan di 14 maret 1933," ujarnya.
"Jadi lebih ke bentuk rasa syukur kita terhadap tim kebanggaan kita di hari itu, mewujudkan rasa syukur itu dengan berbagi dengan sesama, dengan anak yatim dan orang-orang sekitar," tukas Tobias Ginanjar.
Artikel Tag: Viking Persib Club, Persib, Tobias Ginanjar