Vietnam: Kemenangan Atas Indonesia Adalah Kerja Keras, Bukan Match Fixing
Asean – Kapten Tim Nasional Vietnam U-23, Que Ngoc Hai mengaku kaget dengan isu dugaan match-fixing yang terjadi dalam perebutan medali perunggu SEA Games 2015, saat melawan Timnas Indonesia U-23.
Dalam pertandingan tersebut, Vietnam berhasil meraih kemenangan telak 5-0 atas Indonesia (15/6). Kekalahan telak Indonesia itu memunculkan dugaan adanya pengaturan skor seperti yang disampaikan Erasmus Napitupulu dari Institute Criminal Justice Reform.
Que Ngoc Hai pun akhirnya mengetahui isu itu dari pemberitaan sejumlah media di Vietnam yang mengutip berita dari media di Indonesia. Kapten Vietnam itu memeberikan tanggapan, bahwa skuad Vietnam tidak ada yang melakukan tindakan pengaturan skor seperti yang dituduhkan.
“Saya sudah membaca tentang kabar itu dari media, dan saya sangat terkejut. Tapi saya tidak tertarik apakah Indonesia U-23 menjual laga atau tidak. Permasalahan itu menjadi urusan federasi mereka,” tegas Que Ngoc Hai seperti yang dikutip laman VTC.
“Yang saya tahu, kami bermain dengan semua kemampuan terbaik untuk mengalahkan mereka,” sambungnya.
Sedangan Deputy chairman federasi sepakbola Vietnam (VFF), Tran Quoc Tuan enggan memberikan komentar banyak mengenai isu match-fixing yang melibatkan Timnas U-23 besutan Toshiya Miura.
“Kami terlebih dahulu harus memahami, dan menganalisa apakah ada pengaturan skor saat melawan Indonesia U-23. Mereka yang harus melakukan investigasi. Saya tidak bisa berkomentar banyak tentang kabar ini,” kata Quoc Tuan seperti yang dilansir Thienphong.
“Saya tidak tahu jika itu terjadi di sisi Indonesia U-23, tapi Vietnam U-23 bermain dengan sangat baik, dan bekerja keras, serta pantas mendapatkan kemenangan,” pungkasnya.