Kanal

Veteran Ratchanok Intanon Masih Bertaji di BWF World Tour Papan Atas

Penulis: Yusuf Efendi
10 Jan 2025, 22:45 WIB

Ratchanok Intanon/[Foto:AFP]

Berita Badminton : Setelah tampil di kancah internasional sebagai remaja ajaib, dominasi tak tergoyahkan jagoan bulu tangkis Thailand Ratchanok Intanon di tingkat elite tetap sangat memukau.

Dalam olahraga di mana pemain tunggal wanita jarang menikmati umur panjang, pemain peringkat 16 dunia itu terus menentang ekspektasi.

Berusia 30 tahun bulan depan, Ratchanok Intanon berada di tahun ke-17 kompetisi profesionalnya yang luar biasa.

Pernyataan terakhirnya datang pada hari Jumat di Malaysia Open, di mana ia melaju ke semifina, penampilan empat besar pertamanya di turnamen peringkat Super 750 atau lebih tinggi sejak Indonesia Open pada bulan Juni 2023.

Juara Malaysia Open 2022 itu menampilkan performa klasiknya dengan mengalahkan pemain Indonesia Putri Kusuma Wardani 21-13, 15-21, 21-16 dalam pertemuan menegangkan selama 68 menit.

Kemenangan ini menyiapkan pertarungan menarik dengan pemain nomor 1 dunia An Se Young dari Korea Selatan.

"Ini berarti segalanya," kata Ratchanok dengan wajah berseri-seri, yang perjuangannya baru-baru ini menyusul tersingkirnya di perempat final Olimpiade Paris telah memicu bisik-bisik tentang pensiun.

Sebelum turnamen ini, Ratchanok Intanon gagal melaju lebih jauh dari babak 16 besar dalam delapan ajang utama berturut-turut (Super 750 atau lebih tinggi).

"Mencapai semifinal ajang Super 1000 kembali menyalakan gairah saya," ungkapnya.

"Beberapa orang mempertanyakan apakah Olimpiade akan menandai perpisahan saya, tetapi saya tahu kemampuan saya tetap kuat. Teknik dan kebugaran saya masih bagus, dan saya bertekad untuk merebut kembali posisi saya di antara delapan besar."

Peluang untuk pertarungannya berikutnya dengan Se Young tampak menakutkan—Ratchanok hanya menang sekali dalam sembilan pertemuan mereka, dengan delapan pertemuan terakhir semuanya berakhir dengan kekalahan.

Namun, veteran Thailand itu menghadapi tantangan itu dengan ketahanan dan kebijaksanaannya yang khas.

"Dia juga manusia," kata Ratchanok.

"Meskipun saya mengakui bahwa dia pemain yang kuat, saya juga kuat. Untuk mengalahkannya, saya perlu memainkan permainan yang hampir sempurna—meminimalkan kesalahan, mempertahankan gerakan yang konstan, dan tetap mengendalikan reli. Mungkin dia juga akan membuat beberapa kesalahan."

Artikel Tag: ratchanok intanon, Putri Kusuma Wardani, Malaysia Open 2025

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru