Verstappen Menggila di GP Kanada, Red Bull Enggan Jemawa
Berita F1: Penasihat Red Bull, Helmut Marko, menganggap timnya tak lebih hebat dari Ferrari sehingga Max Verstappen memenangi GP Kanada karena keberuntungan saja.
Max Verstappen diketahui sukses mengklaim podium utama di GP Kanada akhir pekan lalu. Red Bull Racing tentu saja bangga dengan pencapaian sang pebalap andalan.
Namun penasihat tim, Helmut Marko, menegaskan kemenangan Verstappen diraih dengan kerja keras. Ia justru menilai Die Roten Bullen kalah cepat dari duo Ferrari, Charles Leclerc dan Carlos Sainz.
Marko yakin pabrikan berlogo dua banteng merah bakal pusing tujuh keliling seandainya Leclerc dan Sainz start dari posisi lebih ideal. Selain itu mobil RB19 sempat mengalami kendala saat meningkatkan suhu ban.
“Itu tidak mudah, kami memiliki masalah dengan ban keras untuk meningkatkan suhunya. Perlombaannya lebih sulit dari yang kami kira,” kata Marko seperti dilansir dari ServusTV.
“Tapi untungnya Ferrari memulai lebih jauh ke belakang, karena mereka tercepat di kedua dalam pengaturan ban,” ia mengimbuhkan.
Perjalanan Max Verstappen untuk membukukan kemenangan keenamnya di F1 2023 sempat diwarnai insiden kecil. Pemuda berusia 25 tahun tersebut menabrak seekor burung yang akhirnya terperangkap di saluran rem mobil, namun beruntung tak ada kerusakan berarti.
Menanggapo kejadian yang menimpa sang juara bertahan, Helmut Marko pun tak mau ambil pusing.
“Mungkin dia sedang melihat layar TV, dia sering melakukan itu. Tapi secara keseluruhan sungguh luar biasa melihat Max dengan kelebihan yang ia miliki,” tutupnya.
Artikel Tag: Helmut Marko, Max Verstappen, Red Bull, F1 2023, GP Kanada