Valentino Rossi Bahas Kemitraan Pecco Bagnaia dan Marc Marquez

Berita MotoGP: Valentino Rossi menawarkan pembelaan yang kuat atas status Pecco Bagnaia, saat ia bersiap menyambut Marc Marquez tahun depan.

Dipilihnya Marquez oleh Ducati untuk tim resmi mereka pada tahun 2025 berarti ia akan berbagi kotak dengan juara MotoGP saat ini, Bagnaia. Kemitraan mereka termasuk yang paling menarik dan sukses, sejak Rossi dan Jorge Lorenzo berpasangan di Yamaha - sebuah hubungan yang berubah menjadi sangat buruk.

“Kedatangan Marc merupakan kejutan bagi semua orang: bagi saya, bagi Pecco, dan yang terpenting bagi Jorge Martin,” Valentino Rossi dikutip Marca. “Ini pasti akan sulit bagi Pecco karena dia akan memiliki rekan setim yang sangat tidak nyaman, tapi menurut saya dia memiliki segalanya untuk melawannya."

“Secara jurnalistik, saya tahu ini topik yang menarik, tapi Pecco tidak membutuhkan Marquez di timnya untuk membuktikan menjadi yang terkuat. Seorang pebalap yang telah memenangkan tiga kejuaraan dunia, dua di antaranya berturut-turut di MotoGP bersama Ducati, tidak memiliki kebutuhan tersebut.”

Bagnaia bisa menjadi juara MotoGP tiga kali jika mampu mengubah keunggulannya saat ini di kejuaraan. Dia unggul 10 poin dari Martin yang berada di posisi kedua di klasemen, menjelang putaran berikutnya di Silverstone. Marquez yang berada di posisi ketiga masih menunggu kemenangan pertamanya dengan Ducati, dan terpaut 56 poin dari penghitungan Bagnaia.

Pemilihan Marquez menciptakan efek riak yang membuat Martin, Enea Bastianini, Marco Bezzecchi dan bahkan tim satelit Pramac keluar dari Ducati. Ducati telah membela diri terhadap tuduhan bahwa memilih Marquez berarti perubahan strategi, dan tidak lagi mendukung pembalap muda. Marquez akan menjadi pebalap MotoGP tertua kedua di grid tahun depan ketika ia berbagi tim dengan Bagnaia. Dia terpaut satu gelar juara kelas premier dari total yang diraih Rossi, rival beratnya.

Artikel Tag: Valentino Rossi, Francesco Bagnaia, Marc Marquez