Valentino Rossi Akui Sudah Resah Sejak Awal Balapan MotoGP Doha

Berita MotoGP: Rider Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, mengaku sudah kecewa sejak awal  balapan MotoGP Doha 2021 di Sirkuit Losail, Minggu (4/4).

Valentino Rossi mengawali balapan dengan raihan yang sangat kurang memuaskan. Ia hanya menempati starting grid nomor kedua dari belakang dari total 22 pebalap.

Torehan tersebut membuatnya kesulitan menembus barisan tengah, rider berusia 42 tahun itu harus puas hanya bisa finis di urutan ke-16.

Meskipun setidaknya mampu bangkit, namun hasil tersebut tak bisa membuatnya meraih poin sebab hanya 15 rider pertama yang berhak mendapatkan tambahan angka di klasemen.

Rossi sendiri mengungkapkan bahwa dirinya memang sudah kecewa dengan hasil balapan sejak awal.

"Saya tidak bisa bahagia, ketika memulai balapan dari posisi belakang itu tidak mudah," kata Rossi dikutip dari GPone.

Rossi melanjutkan masih bermasalah dengan cengkeraman ban belakang. Masalah tersebut merupakan penyakit lama pebalap Italia itu selama berkompetisi dua tahun lalu. Kendati menemui masalah dengan cengkeraman ban belakang, dia juga memberikan kabar gembira. Rossi merasa lebih cepat dibandingkan pekan lalu, meski kecepatannya belum mampu menerobos barisan tengah.

"Saya menemukan sesuatu yang lebih baik. Namun, saya juga tidak mendapatkan satu poin pun dari balapan yang sulit ini. Kami harus mendapatkan cengkeraman ban belakang yang lebih baik dengan ban lunak. Saya lebih cepat dari pekan lalu, tetapi tidak cukup cepat," tandasnya.

Rossi lalu memberikan pujian kepada pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, yang berhasil menjadi pemenang. Setelah sempat terlempar di barisan tengah, Fabio Quartararo perlahan-lahan melesat ke depan.

"Fabio menjalani balapan yang fantastis. Dia juga kuat pekan lalu,"  pungkasnya.

Artikel Tag: Valentino Rossi, MotoGP 2021, MotoGP Doha