Usir Rasa Bosan Selama Lockdown, Diogo Jota Memilih Bermain Football Manager
Pemain sayap milik Wolverhampton Wanderers, Diogo Jota, menghabiskan masa lockdown-nya dengan bermain gim Football Manager.
Menyusul adanya penghentian kompetisi Liga Inggris akibat adanya pandemi corona, para pemain akhirnya diliburkan dari aktivitas klub dan diimbau untuk mengisolasi diri guna memutus rantai penyebaran virus corona. Untuk mengurangi rasa jenuh selama masa-masa lockdown itu, Jota menghabiskan waktunya dengan bermain gim Football manager.
"Saya kebetulan melatih Telford United di Football Manager," ungkapnya. "Saya sudah sampai di tahun 2029," tambah pemain berpaspor Portugal tersebut seperti dilansir dari The Guardian.
Sebagai tambahan informasi, Telford United adalah tim asal Inggris yang saat ini bermain di kasta ke 6 liga Inggris.
Jota mengaku bermain FM membuatnya lebih bisa menghargai pekerjaan manajer sepak bola serta bisa menghargai kerja keras yang dibangun oleh Nuno Espirito Santos, pelatih Wolves, dan para stafnya di dunia nyata.
"Anda lebih bisa mengerti mengapa ini dan itu bisa terjadi dan apa sebabnya," jelasnya. "Ada pengaruh yang jelas dari staf pelatih. Misalnya, dari bagian pelatih fisik, dimana Antonio Dias banyak membantu kami. Lalu ada pelatih mental, Julio Figueroa yang juga membantu kami.
"Kami tahu masalah apa saja yang kami hadapi, kami akan selalu punya orang yang mempunyai keahlian khusus di bidangnya yang dapat membantu kami."
Selagi masa isolasi diri di rumah masing-masing, pihak klub tetap memberi instruksi untuk para pemainnya agar tetap berlatih di rumah supaya kebugaran tubuh para pemainnya tetap terjaga dengan memberikan menu latihan yang disesuaikan.
"Staf pelatih menyusun rencana untuk tahap pelatihan pertama ini, dimana dikatakan akan berlangsung sampai akhir April, namun jika melihat keadaannya sekarang, nampaknya akan berlangsung lebih lama." lanjut Jota.
"Kami punya rencana kerja individu, dengan rencana sedekat mungkin dengan bentuk terbaik kami."
Artikel Tag: Diogo Jota, Football Manager, Virus Corona, Wolverhampton Wanderers