Usai Pamerkan Mobil F1 2022, McLaren Optimistis Bisa Tampil Lebih Kuat
Berita F1: Bos McLaren, Andreas Seidl, mengaku puas dengan pengembangan mobil MCL36 untuk F1 2022. Ia pun optimistis timnya bisa memangkas jarak dengan para rivalnya.
Regulasi teknik baru yang mulai diterapkan musim depan membuat tim-tim Formula 1 tak punya referensi. Mereka pun harus berusaha sendiri dalam mengembangkan mobil sehingga bisa mencapai target.
Dalam sebuah wawancara, bos McLaren, Andreas Seidl, mengaku puas usai melihat pekerjaan para mekanik, tim desain dan insinyur dalam membangun mobil MCL36 yang akan dipakai musim depan.
“Karena Anda tak punya acuan, itu sangat sulit. Walau begitu, Anda secara alami mencoba mengidentifikasi diri Anda sebagai tim untuk menetapkan ambisi dan target realistis,” tutur Seidl dikutip dari Motorsport.com.
“Dari sudut pandang saya, saya sangat puas dengan pengembangan yang terlihat sekarang. Mobil bereaksi positif terhadap pengembangan,” tambahnya.
“Kami sungguh membuat kemajuan dalam terowongan angin pekan ke pekan. Kami akan melihat seberapa besar nilainya, pada akhirnya, selama kualifikasi pertama di Bahrain tahun depan,” ia menjelaskan.
Karena pada F1 2022 kekuatan mobil semua tim hampir sama, maka pria asal Jerman itu tak bisa mematok target spesifik untuk timnya.
“Bagi saya, yang penting adalah pengembangan kendaraan ini merupakan sebuah langkah maju dibanding pengembangan beberapa tahun ini,” ucapnya.
Ketika memakai mesin buatan Honda, tim asal Inggris itu sulit bersaing di papan tengah. Pada F1 2017, mereka bahkan terhempas di peringkat kesembilan klasemen konstruktor.
Titik balik terjadi ketika McLaren bekerjasama dengan Renault untuk memasok mesin pada tahun berikutnya. Mereka perlahan merangkak dari posisi keenam menjadi keempat pada musim 2019.
Di musim 2020, McLaren melesat ke peringkat ketiga dan tahun kemarin merosot lagi usai kalah saing dengan Ferrari. Kendati demikian, mereka berhasil memangkas gap waktu dengan Mercedes dan Red Bull Racing.
Keberhasilan itu juga tak lepas dari restrukturisasi yang dicanangkan oleh Seidl sejak menjabat sebagai prinsipal tim pada 2019.
“Lebih dari dua tahun lalu, kami melakukan restrukturisasi tim dalam hal organisasi dan struktur,” ia mengungkapkan.
“Saya yakin bahwa kami punya semua talenta yang kami butuhkan untuk mengambil langkah maju. Sekarang, kami hanya butuh waktu, kami harus bekerja bersama setiap hari,” imbuhnya.
“Kami harus belajar bersama. Segala sesuatu mungkin tidak berjalan dengan ideal dan bertumbuh untuk mereka,” tutup Seidl.
Artikel Tag: McLaren, Andreas Seidl, F1 2022