Usai Kesuksesan Di Indian Wells, Maria Sakkari Berharap Kesuksesan Di Miami
Berita Tenis: Maria Sakkari tidak akan membiarkan kekalahan dari Iga Swiatek di final BNP Paribas Open, Indian Wells musim 2024 menghapus semua hal positif yang ia lakukan dalam dua pekan terakhir.
Dari setiap aspek, BNP Paribas Open musim 2024 menjadi turnamen yang luar biasa bagi petenis berusia 28 tahun yang memasuki turnamen tersebut dengan mengantongi empat kekalahan dari lima pertandingan yang ia lakoni sebelumnya.
Mencari performa lebih baik dan kepercayaan diri, petenis berkebangsaan Yunani mengklaim lima kemenangan di BNP Paribas Open dengan empat kemenangan harus ia lalui dengan tiga set. Ia mengklaim kemenangan pertama atas petenis peringkat 5 besar sejak musim 2022 ketika ia menundukkan petenis peringkat 3 dunia, Cori Gauf di semifinal.
“Anda tidak pernah ingin kalah dan meninggalkan turnamen sebagai seorang pecundang,” ungkap Sakkari. “Tetapi pada waktu yang sama, ada begitu banyak hal positif yang terjadi dalam dua pekan terakhir yang tidak bisa begitu saja saya abaikan. Saya pikir saya akan mendapatkannya suatu hari nanti.”
Ada momen di set pertama ketika petenis berkebangsaan Yunani kehilangan harapan. Setelah awal yang lamban, ia bangkit dari kedudukan 0-3 untuk menyamakan kedudukan menjadi 4-4.
“Saya melakoni pengembalian game yang cukup buruk. Saya melewatkan tiga pengembalian backhand. Itu tidak bisa diterima dengan lawan seperti dirinya,” tambah Sakkari.
Lalu seperti kilat, petenis berkebangsaan Polandiaa tidak terbendung di delapan game selanjutnya demi memetik kemenangan.
Petenis berkebangsaan Yunani memenangkan tiga pertemuan pertama melawan Swiatek, tetapi kemenangan tersebut ia dapatkan sebelum musim 2022. Sejak saat itu, petenis berkebangsaan Polandia belum kehilangan satu set pun dan kini mencatatkan 3-3 dalam head to head mereka.
“Membutuhkan sesuatu yang ekstra bagi saya agar bisa kembali unggul melawannya,” tutur Sakkari. “Ia hanya tidak melewatkan banyak hal sebanyak seperti yang ia lakukan sebelumnya dan ia selalu unggul di sepanjang waktu. Anda harus tampil dengan sangat agresif. Linda Noskova mengalahkannya. Linda adalah petenis yang sangat agresif.”
Kini, petenis berkebangsaan Yunani akan mengalihkan perhatiannya menuju Miami Open. Jika Indian Wells adalah tempat yang membuatnya bahagia, maka Miami telah menjadi tempat yang membuatnya babak belur. Transisi yang cepat dan perubahan kondisi telah menjadi puzzle yang sulit untuk dipecahkan. Ia melenggang ke semifinal atau lebih baik daripada itu di tiga kunjungan terakhirnya ke Indian Wells, tetapi ia mengantongi tiga kekalahan secara beruntun di Miami.
“Kami tidak membahas terlalu banyak detail tentang pertandingan itu,” sambung Sakkari. “Semua orang berusaha membuat saya tersenyum dan membuat saya merasa tetap positif tentang hal yang saya capai dalam dua pekan terakhir.”
“Itu penting. Seperti kita akan membahaas detailnya begitu saya kembali ke lapangan, tetapi menurut saya, itu tidak selalu tentang forehand dan backhand. Itu juga tentang menerima dan menikmati momen dan sekadar bersenang-senang.”
“Itu adalah pekan yang luar biasa. Yang pasti, saya ingin melihat wajah saya di sana musim depan, tetapi tidak apa-apa. Semuanya baik-baik saja.”
Artikel Tag: Tenis, BNP Paribas Open, Maria Sakkari, Iga Swiatek