Usai Kemenangan Di Monte Carlo Ini, Mimpi Masa Kecil Andrey Rublev Terwujud
Berita Tenis: Usai mengklaim kemenangan impresif melawan Rafael Nadal di Monte Carlo Open 2021, Andrey Rublev mengungkapkan bahwa hal tersebut adalah salah satu impiannya.
Secara mengejutkan, petenis berkebangsaan Rusia berhasil menumbangkan petenis yang telah 11 kali menjuarai Monte Carlo Open, Nadal di laga perempatfinal yang berakhir dengan tiga set.
Hal yang menonjol dari kemenangan tersebut adalah cara petenis berusia 23 tahun bertahan dari kebangkitan petenis berusia 34 tahun yang mengklaim set kedua sebelum memetik salah satu kemenangan terbesar dalam kariernya.
Berbicara kepada para wartawan setelah pertandingan, petenis peringkat 8 dunia menyatakan bahwa momen kemenangan di clay-court atas bintang tenis Spanyol merupakan salah satu momen yang terus menerus memenuhi benaknya ketika ia masih lebih muda.
Petenis berusia 23 tahun mengungkapkan bahwa sebagai seorang anak, hal yang ia mimpikan adalah menjadi petenis profesional tanpa ada rencana B atau C dalam benaknya.
Juara Rotterdam Open musim 2021 menyatakan bahwa seiring dengan tumbuhnya hasrat untuk menjadi petenis profesional, ia berpikir dan mengatakan kepada dirinya sendiri ketika ia masih di awal usia 20 tahunan dan bermain tenis, bintang tenis Spanyol mungkin masih berkompetisi.
“Dalam benak saya, saya berpikir, ‘Baiklah, saya akan berusia 22 tahun, Rafa mungkin akan masih berusia 30 tahun. Jadi, pastinya ia masih akan bermain tenis’.” ungkap Rublev.
Petenis berkebangsaan Rusia menambahkan bahwa ia selalu membayangkan untuk bisa mengalahkan Nadal sebelum petenis peringkat 3 dunia mengucapkan selamat tinggal kepada dunia tenis.
“Saya membayangkan bahwa kami akan bertemu sebelum ia menyelesaikan kariernya dan tentu dalam benak saya, saya membayangkan bahwa akan terasa luar biasa jika mendapatkan kesempatan untuk mengalahkannya,” tambah Rublev.
Namun, petenis peringkat 8 dunia dengan cepat menambahkan bahwa semua itu adalah idenya sebagai seorang anak dan ia tidak pernah membayangkan bahwa suatu hari, tiba waktunya ketika ia bertemu para wartawan setelah mengalahkan juara French Open musim 2020.
Sementara itu, petenis yang telah mengoleksi 20 gelar Grand Slam, Nadal dengan brutal memberikan penilaian terhadap permainannya ketika melawan petenis berkebangsaan Rusia, terutama servis yang ia pikir sebagai sebuah bencana di pertandingan tersebut.
Artikel Tag: Tenis, Monte Carlo Open, Andrey Rublev, Rafael Nadal