Kanal

Usai Kekecewaan Di Roma, Daniil Medvedev Targetkan Gebrakan Di Paris

Penulis: Dian Megane
15 Mei 2024, 20:30 WIB

Daniil Medvedev di Roma musim 2024 [image: Francesca Micheli/Ubitennis]

Berita Tenis: Daniil Medvedev yakin akan ada lebih banyak penantang di French Open musim 2024 dibandingkan di edisi sebelumnya dan ia berharap menjadi salah satunya.

Petenis peringkat 4 dunia akan menuju French Open usai mendapatkan hasil beragam di turnamen clay-court. Ia kalah di babak ketiga Monte Carlo Open sebelum bangkit di Madrid ketika ia lolos ke perempatfinal sebelum mundur karena cedera minor. Sementara pekan ini, usaha sang petenis untuk mempertahankan gelar Italian Open di Roma berakhir di babak keempat setelah ia kalah dari Tommy Paul.

“Secara mental saya harus jauh lebih baik,” ungkap Medvedev tentang performa teranyarnya. “Saya mulai dengan menenangkan diri saya sendiri dan hanya fokus dengan pertandingan sebelum pada akhirnya itu semua sudah terlambat. Saya harus bermain dengan lebih baik. Saya mengharapkan diri saya untuk bermain dengan lebih baik.”

“Itu mengecewakan, tetapi begitulah olahraga. Anda kalah dan anda menuju turnamen berikutnya, yang merupakan turnamen yang cukup penting.”

Petenis berusia 28 tahun baru-baru ini menyatakan bahwa ia melihat peningkatan dalam permainannya ketika terkait bermain di clay-court, lapangan yang membuatnya kewalahan di sebagian besar kariernya. Dari 38 final turnamen ATP yang telah ia lakoni, dua di antaranya merupakan final turnamen clay-court, yaitu final di Barcelona musim 2019 yang berakhir dengan runner up dan final di Roma musim lalu yang berhasil ia menangkan.

Sementara untuk French Open, mantan petenis peringkat 1 dunia menelan lima kekalahan di babak pertama dari tujuh penampilan. Tetapi ia melenggang ke perempatfinal pada musim 2021 dan babak 16 besar pada musim setelah itu. Jadi, apakah musim 2024 akan menjadi musimnya di Roland Garros, Paris?

“Kini, peluangnya mungkin sedikit lebih terbuka daripada sebelumnya,” tutur Medvedev tentang French Open musim ini. “Itu juga bagus bagi saya, karena biasanya di Roland Garros, saya tidak bermain sebaik itu. Semakin peluangnya terbuka, semakin baik bagi saya.”

“Saya merasa jauh lebih baik di clay-court. Hal yang cukup menantang bagi saya di clay-court kadang-kadang adalah terbiasa dengan kondisinya. Setiap lapangan di setiap turnamen sedikit berbeda. Di hard-court juga sama, setiap lapangan berbeda. Di hard-court, saya memiliki kemampuan untuk terbiasa dengan kondisinya secara cepat. Di clay-court, saya membutuhkan lebih banyak waktu.”

Medvedev akan mengincar untuk menjadi petenis putra Rusia kedua dalam sejarah yang memenangkan French Open setelah Yevgeny Kafelnikov pada musim 1996.

Artikel Tag: Tenis, Italian Open, French Open, Daniil Medvedev

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru