Usai Kekalahan Di Cincinnati, Andy Murray Masih Ragu Terkait Pensiun

Berita Tenis: Andy Murray menyatakan bahwa ia belum memutuskan bagaimana ia akan mengumumkan keputusan untuk pensiun dari dunia tenis dengan mengakui bahwa ia tidak mengetahui apakah ia harus melakukannya.

Meskipun tidak ada saran bahwa pengumuman petenis berkebangsaan Inggris telah dekat, kata ‘p’ telah mencuat di sepanjang pekan perhelatan Cincinnati Open apalagi setelah keputusan tersebut datang dari Serena Williams yang awal bulan ini menyatakan bahwa ia memutuskan untuk berevolusi dengan jauh dari olahraga yang membesarkan namanya.

Mantan petenis peringkat 1 dunia kalah dari rekan senegaranya, Cameron Norrie di babak kedua Cincinnati Open pekan ini dan walaupun banyak pihak melihatnya bermain dengan lebih baik, sekali lagi kondisi fisik mengecewakan dirinya setelah ia mengalami kram dan ia harus dibantu keluar dari lapangan setelah pertandingan selesai.

Kondisi tersebut memicu pertanyaan terkait masa depan petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slaam selama konferensi pers setelah pertandingan, yang ia tanggapi secara terbuka, dengan menyebutkan pemikiran untuk pensiun sebelumnya pada musim 2019 ketika tampaknya ia hampir gantung raket.

“Itu salah satu hal yang sulit,” aku Murray. “Ketika saya mengalami cedera beberapa musim lalu dan saya tidak tahu apakah saya akan mampu bermain lagi, saya mungkin selalu membayangkan untuk menyelesaikan karier saya di Inggris atau apapun.”

“Tetapi ketika saya melakoni pertandingan itu melawan Roberto Bautista Agut di babak pertama Australian Open musim 2019 dan kalah dengan lima set, saya mengatakan kepada tim saya, apakah itu akhirnya dan saya tidak akan bermain lagi, saya merasa lebih senang dengan pertandingan itu menjadi pertandingan terakhir saya, karena atmosfernya mengagumkan, itu pertandingan yang luar biasa, saya berjuang sampai akhir, sampai saya bisa pada dasarnya sulit untuk berjalan dan meninggalkan semua hal di lapangan.”

“Bagi saya, itu tidak masalah jika seperti itu akhir karier saya.”

“Ada bagian yang saya pikir ketika anda mengumumkan bahwa anda pensiun, saya bisa membayangkan hal itu cukup menyulitkan secara psikologis. Ada banyak tekanan saat itu, saya pikir karena anda ingin tampil dan karena itu adalah beberapa turnamen terakhir.”

“Keseluruhan situasi memberikan banyak stres dalam performa anda. Jadi, saya tidak tahu apakah saya harus mengumumkan sesuatu atau apakah saya hanya harus berhenti. Saya tidak tahu.”

Terkait kram yang dialami ketika menghadapi Norrie di Cincinnati Open, Murray menambahkan, “Saya pikir setiap petenis dalam karier mereka pernah mengalami kram dalam kondisi seperti yang kami alami di Cincinnati.”

“Tetapi konsistensi bagi saya adalah kekhawatiran besar. Itu sesuatu yang belum benar-benar saya alami. Saya mengalami kram, tetapi tidak secara konsisten di sejumlah turnamen.”

“Tidak mudah untuk bermain ketika hal itu memburuk. Saya merasa hal itu mempengaruhi akhir pertandingan. Saya tidak mengatakan apakah saya pastinya memenangkan pertandingan atau tidak, tetapi hal itu pastinya sedikit mempengaruhi cara saya bermain di akhir dari pertengahan set itu.”

“Itu kekhawatiran besar bagi saya dan sesuatu yang harus saya atasi. Tidak ada seorang pun yang tahu mengapa kram terjadi. Ada banyak alasan, apakah dehidrasi, apakah makanan yang anda makan, apakah kelelahan, dan kurang pengkondisian, stres. Saya harus berusia dan memahami apa yang terjadi.”

Artikel Tag: Tenis, Cincinnati Open, Andy Murray, Cameron Norrie